Wajo, –Celoteh.Online– Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Wajo secara tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI yang tengah dibahas oleh pemerintah dan DPR. Penolakan ini didasari kekhawatiran akan ancaman terhadap prinsip demokrasi, supremasi sipil, dan profesionalisme militer dalam negara hukum.



RUU TNI: Kemunduran Reformasi Militer



Salah satu poin kritis dalam RUU TNI adalah kemungkinan kembalinya Dwi Fungsi TNI, yang memungkinkan militer kembali aktif dalam ranah sipil. HMI Cabang Wajo menilai hal ini bertentangan dengan semangat reformasi 1998 yang telah menghapus peran sosial-politik TNI dalam kehidupan bernegara.

Baca juga : HMI Cabang Wajo Desak Kepolisian Melakukan Investigasi Mendalam Atas Kematian Warga Yang Dikejar Polisi



Selain itu, Pasal 47 dalam RUU ini membuka peluang bagi prajurit aktif TNI untuk menduduki jabatan di kementerian dan lembaga negara. HMI menegaskan bahwa langkah ini berpotensi melemahkan supremasi sipil dan mengancam netralitas militer dalam pemerintahan.


Tolak Militerisasi, Jaga Profesionalisme TNI


HMI Cabang Wajo juga menyoroti potensi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam RUU ini, terutama jika militer diberikan kewenangan lebih dalam isu-isu domestik tanpa pengawasan ketat. Oleh karena itu, organisasi mahasiswa ini menuntut DPR RI dan pemerintah untuk:

1. Menghapus pasal-pasal dalam RUU TNI yang membuka ruang bagi keterlibatan militer dalam pemerintahan sipil.


2. Memastikan TNI tetap profesional dan fokus pada tugas pertahanan negara.


3. Menjaga supremasi sipil agar reformasi yang telah diperjuangkan sejak 1998 tetap terjaga.


4. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal proses legislasi agar tidak bertentangan dengan prinsip demokrasi.



Komitmen HMI: Kawal Demokrasi, Tolak Kemunduran Reformasi



Sebagai bagian dari gerakan mahasiswa yang konsisten mengawal demokrasi, HMI Cabang Wajo menegaskan akan terus bersuara dan bergerak untuk menolak segala bentuk kebijakan yang berpotensi mengembalikan dominasi militer dalam kehidupan sipil.

Baca juga :HMI Cabang Wajo Sambut Pelantikan Bupati Wajo dengan Sejumlah Harapan



Demikian pernyataan sikap ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan demokrasi Indonesia.

Hormat Kami,
HMI Cabang Wajo
Ketua Umum: Edil Adhar
Kabid PTKP: Wahyudi

(Editor : Salman Alfarizi)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

4 tanggapan untuk “HMI Cabang Wajo Tolak RUU TNI: Jaga Demokrasi, dan Profesionalisme Militer”

  1. HMI Cabang Wajo Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Silaturahmi. – Celoteh Online Avatar

    […] Baca juga : HMI Cabang Wajo Tolak RUU TNI: Jaga Demokrasi, dan Profesionalisme Militer […]

    Suka

  2. Pers Mahasiswa Dipukul dan Diseret: Kekerasan Aparat Warnai Aksi di Malang – Celoteh Online Avatar

    […] Baca juga : HMI Cabang Wajo Tolak RUU TNI: Jaga Demokrasi, dan Profesionalisme Militer […]

    Suka

  3. Wakil Bupati Wajo Buka LK 2 HMI Cabang Wajo Tingkat Nasional, – Celoteh Online Avatar

    […] Baca juga : HMI Cabang Wajo Tolak RUU TNI: Jaga Demokrasi, dan Profesionalisme Militer […]

    Suka

  4. Aksi September Hitam di Wajo, PMII Tuntut DPRD Usut Tambang Bermasalah – Celoteh.Online Avatar

    […] diawali di Tugu BNI Sengkang, lalu massa bergerak menuju kantor DPRD Kabupaten Wajo. Baca Juga : HMI Cabang Wajo Tolak RUU TNI: Jaga Demokrasi, dan Profesionalisme MiliterMereka membawa keranda, menaburkan bunga, hingga membacakan doa Yasin sebagai simbol “matinya hati […]

    Suka

Tinggalkan Balasan ke HMI Cabang Wajo Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Silaturahmi. – Celoteh Online Batalkan balasan

celotehmuda