Celoteh.Online

Makassar, — celoteh.online – Pemerintah Kota Makassar menggelar acara buka puasa dan salat Tarawih berjemaah bersama ribuan anak yatim piatu serta anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Tribun Lapangan Karebosi, Minggu (16/03/2025). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan malam Nuzulul Quran, sebuah momen bersejarah bagi umat Islam yang menandai turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca juga : Pemkot Makassar Gelar Buka Puasa Akbar Bersama Kedutaan Arab Saudi, Ratusan Warga Hadir

Sebanyak 2.600 anak yatim piatu dari 66 panti asuhan terakreditasi serta 1.000 anggota BKMT Kota Makassar turut hadir dalam acara ini. Turut hadir pula Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, jajaran pemerintah kota, Forkopimda Makassar, serta sejumlah tokoh agama.

Momentum Kebersamaan di Bulan Ramadan

Rangkaian kegiatan diawali dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan salat Magrib berjemaah, santap malam, serta salat Isya, Tarawih, dan witir. Acara ini juga diisi dengan tausiah oleh Prof. Dr. Mohammad Nuh yang membawakan ceramah tentang hikmah Nuzulul Quran.

Baca juga : Yatim Fest Ramadan: Wujud Nyata Kepedulian Yayasan Abulyatama untuk Ribuan Anak Yatim

Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim, Pemkot Makassar memberikan santunan kepada perwakilan dari 15 panti asuhan yang berasal dari setiap kecamatan. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Quran menjadi momentum istimewa untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan ketakwaan.

“Kami Pemkot Makassar bersama ribuan anak yatim dan anggota majelis taklim memperingati malam Nuzulul Quran, di mana malam tersebut Rasulullah Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT,” ujar Munafri.

Komitmen Pemkot Makassar dalam Membangun Kebersamaan

Munafri mengapresiasi terselenggaranya acara ini dan menyebut bahwa kegiatan ini merupakan hasil inisiasi Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang dikenal sebagai Bunda Anak Yatim.

“Acara ini diinisiasi oleh Ibu Aliyah atau Bunda Anak Yatim dan dibantu oleh teman-teman OPD. Alhamdulillah, bisa berjalan dengan lancar. Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” tambahnya.

Baca juga : Makassar Ramadan Fest 2025: Perkuat Silaturahmi dan Dongkrak UMKM di Bulan Suci

Selain itu, Munafri juga menyoroti pentingnya Safari Ramadan yang dilakukan Pemkot Makassar selama bulan suci. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga cara untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Kegiatan ini mencakup salat Subuh berjemaah, buka puasa bersama, serta salat Magrib, Isya, dan Tarawih berjemaah. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih dekat dengan masyarakat,” ungkapnya.

Peran Wakil Wali Kota dan BKMT dalam Mendukung Anak Yatim

Sebagai Ketua BKMT Kota Makassar, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham menegaskan pentingnya kepedulian terhadap anak-anak yatim. Menurutnya, mereka bukan hanya bagian dari masyarakat, tetapi juga bagian dari keluarga besar yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.

Baca juga : Ngabuburit di Atas Kota: Inovasi Ramadan dan Kolaborasi Kreatif di Makassar

“Mereka membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan dukungan dari kita agar tumbuh menjadi generasi yang kuat, berdaya, dan penuh harapan. Karena sejatinya, kebahagiaan mereka adalah cerminan dari kepedulian kita sebagai masyarakat yang beriman dan berbudi luhur,” ujar Aliyah.

Ia pun berharap agar masyarakat Makassar dapat memanfaatkan Ramadan sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan menebar lebih banyak kebaikan.

(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)