
Makassar, — Celoteh.online – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, turut serta dalam aksi donor darah yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan.
Baca juga : Target 700 Kantong Darah! PSMTI Sulsel Siapkan Hadiah Beras untuk Pendonor
Kegiatan yang berlangsung di Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Sabtu (15/3/2025) ini merupakan bagian dari bakti sosial untuk membantu menjaga ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) selama bulan Ramadan.
Donor Darah Saat Berpuasa, Munafri: Ternyata Bisa

Usai mendonorkan darah, Munafri mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mendonorkan darah saat berpuasa di bulan Ramadan. Awalnya, ia mengira bahwa berpuasa akan menjadi hambatan, tetapi setelah berkonsultasi dengan petugas medis, ia memastikan bahwa donor darah tetap aman dilakukan.
Baca juga : Momentum Nuzulul Quran: Pemkot Makassar Buka Puasa dan Tarawih Bersama Ribuan Anak Yatim
“Saya juga tadi bertanya kalau puasa seperti apa, Alhamdulillah bisa dan saya sudah melakukan itu. Kita berharap masyarakat yang mau (donor) tidak usah ragu karena kan diperiksa dulu. Kalau memang tidak bisa di awal ya tidak bisa, tapi kalau bisa, silakan. Bagus sekali. Ini pertama kali seumur hidup saya donor darah di bulan Ramadan. Saya pikir tidak bisa, ternyata bisa,” ujar Munafri.
Manfaat Donor Darah untuk Pendonor dan Penerima

Munafri menegaskan bahwa kegiatan donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi kesehatan pendonor itu sendiri. Ia berharap agar kebiasaan mendonorkan darah dapat dilakukan secara rutin oleh masyarakat.
Baca juga : Silaturahmi Lintas Agama di Makassar: Implementasi Deklarasi Istiqlal untuk Perdamaian
“Tentu ini hal yang sangat positif. Donor darah ini bukan cuma menyelamatkan sesama manusia, tapi buat diri sendiri juga sangat baik,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya regenerasi darah dalam tubuh dan berharap Pemerintah Kota Makassar dapat mengadakan kegiatan donor darah secara berkala. Dengan begitu, stok darah di PMI bisa lebih terjaga, terutama di masa-masa tertentu yang membutuhkan pasokan darah lebih banyak.
Baca juga : Pemkot Makassar Gelar Buka Puasa Akbar Bersama Kedutaan Arab Saudi, Ratusan Warga Hadir
“Proses penggantian darah itu kan sangat dibutuhkan, sehingga kita berharap mudah-mudahan di Pemerintah Kota Makassar ini akan kita lakukan secara rutin, sehingga ada sumbangsih darah secara periodik ke PMI untuk menambah stok darah di Kota Makassar,” lanjutnya.
Ajakan untuk Komunitas dan Masyarakat Makassar

Munafri juga mengajak komunitas-komunitas di Makassar untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial seperti donor darah. Menurutnya, kepedulian terhadap sesama adalah nilai yang harus terus dijaga dan ditingkatkan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa kita jalankan di Pemerintah Kota Makassar secara rutin. Kita mengajak semua komunitas yang ada di Makassar, ayolah rajin-rajin bikin acara sosial seperti ini,” ajaknya.
PSMTI Sulsel Targetkan 700 Pendonor

Sementara itu, Ketua PSMTI Sulsel, Emmy Jita, menjelaskan bahwa selain aksi donor darah, kegiatan ini juga memberikan apresiasi kepada para pendonor dengan paket sembako sebagai bentuk penghargaan dari panitia dan PMI.
“Dari kami PSMTI Sulsel memberikan beras 5 kilogram, dari PMI ada beras 2 kilogram, terigu, minyak goreng, dan vitamin,” jelasnya.
Emmy menambahkan bahwa PSMTI Sulsel menargetkan hingga 700 pendonor dalam kegiatan ini. Bahkan, sejak pagi, jumlah pendaftar sudah melampaui target, sehingga pendaftaran di beberapa lokasi harus ditutup lebih awal.

“Targetnya keseluruhan 600-700 pendonor dan hari ini kita ada dua titik, di Gereja Petra dan Pinisi UNM. Besok di MTOS dan Grand Mall Maros. Di UNM ini kami target 200, tapi karena sudah capai target, kami arahkan ke lokasi lain,” pungkasnya.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)


Tinggalkan komentar