
Makassar –Celoteh.Online– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan komitmennya dalam percepatan penurunan angka stunting di Kota Makassar. Hal ini disampaikannya dalam audiensi bersama perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor Wali Kota Makassar, Selasa (11/3/2025).
Baca juga : Wali Kota Makassar Dorong Reaktivasi BPR: Alternatif Keuangan bagi Pelaku Usaha
Dalam pertemuan tersebut, Aliyah menekankan bahwa Pemkot Makassar akan segera mengimplementasikan langkah-langkah strategis guna menekan angka stunting, sejalan dengan kebijakan nasional yang diusung dalam program Astacita Presiden Prabowo Subianto.

“Kami butuh masukan terkait langkah-langkah prioritas yang harus segera dioptimalkan dan aspek-aspek yang perlu dievaluasi. Saya berharap dalam kurun waktu 3-4 bulan ke depan, angka stunting di Makassar dapat mengalami penurunan yang signifikan,” tegas Aliyah.
Baca juga : Hotel-Hotel di Makassar Terancam Sepi, PHRI Sulsel Minta Pemkot Tinjau Ulang Kebijakan
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Shodiqin, turut memberikan apresiasi kepada Aliyah atas dedikasinya dalam bidang kependudukan dan pembangunan keluarga, yang sudah berlangsung sejak ia menjabat sebagai anggota DPR RI.

“Kami mengucapkan selamat kepada Ibu Aliyah atas amanah barunya sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Selama 10 tahun terakhir, kami telah bermitra dalam berbagai program di DPR RI, dan kini kami ingin memperkuat sinergi untuk mempercepat penurunan angka stunting di Makassar,” ujarnya.
Baca juga : Target 700 Kantong Darah! PSMTI Sulsel Siapkan Hadiah Beras untuk Pendonor
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menambahkan bahwa stunting masih menjadi tantangan utama di Makassar. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BKKBN untuk memastikan setiap intervensi yang dilakukan dapat berjalan efektif.

Untuk mempercepat pencapaian target ini, Pemkot Makassar akan mensinergikan berbagai program, termasuk distribusi alat pendeteksi stunting yang sebelumnya telah disalurkan ke 113 posyandu di Kota Makassar. Audiensi ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Asisten III sekaligus Plt. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Andi Irwan Bangsawan, serta beberapa perwakilan dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)


Tinggalkan Balasan ke Jelang Lebaran, Gereja Toraja Jemaat Sudiang Gelar Pasar Murah untuk Warga Muslim – Celoteh Online Batalkan balasan