Celoteh.Online

Wajo – Celoteh.Online — . Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wajo bersama Satgas Kebersihan menggelar kerja bakti pembersihan pohon dan drainase di sejumlah ruas jalan Kota Sengkang, Jumat (07/03/2025).

Baca juga : “Ramadhan Mengaji Andalan Hati: SMA Negeri 13 Wajo Gelar Pembelajaran Ramadan Sesuai Edaran Nasional”

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala DLH Kabupaten Wajo, Drs. H. Alamsyah, M.Si. Sejumlah ruas jalan seperti Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, dan Jalan 45 menjadi fokus utama pembersihan.

Menurut Alamsyah, kerja bakti ini merupakan bagian dari program Jumat Bersih yang diharapkan bisa menjadi budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Sudah banyak pohon dan ranting yang menjulang tinggi, sehingga kami dari DLH dan Satgas Kebersihan turun langsung untuk membersihkan,” ujarnya.

Baca juga : Gerak Cepat! Plt Kadis Disdikbud Wajo Serahkan Proposal Bantuan untuk Sekolah Terdampak Bencana

Warga setempat menyambut baik kegiatan ini, termasuk Imran Saputra, warga Jalan Veteran. Ia menilai pembersihan drainase sangat penting untuk mencegah genangan air di jalan. “Beberapa hari lalu air sempat meluap ke jalan, meskipun tidak lama. Ini karena volume drainase yang kurang optimal,” katanya.

Dengan adanya kerja bakti rutin seperti ini, diharapkan lingkungan Kota Sengkang tetap bersih dan infrastruktur drainase dapat berfungsi dengan baik, sehingga mengurangi risiko genangan air dan banjir.

Baca juga : UNISAD, ATR/BPN dengan Komunitas TDA Wajo Perkuat Komitmen Kelembagaan, Melalui MOU

Selain membersihkan drainase dan memangkas ranting pohon yang berisiko, petugas juga mengangkut sampah yang menumpuk di beberapa titik. Sampah-sampah tersebut didominasi oleh dedaunan kering dan sampah plastik yang terbawa angin ke dalam saluran air. Alamsyah berharap masyarakat juga turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke dalam drainase yang bisa menyebabkan penyumbatan.

Ke depan, DLH Wajo berencana mengintensifkan kegiatan Jumat Bersih ini dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, termasuk komunitas peduli lingkungan dan pelajar. “Jika semua pihak berperan aktif, kebersihan kota akan lebih terjaga, dan dampaknya bisa dirasakan oleh semua warga,” tambah Alamsyah. Ia juga mengajak warga untuk melaporkan jika ada pohon yang berpotensi tumbang atau saluran air yang tersumbat agar segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

(Kontributor : Salman Alfarizi)