Maros, – Celoteh.Online – Jumlah korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Maros kembali bertambah. Kepala BPBD Maros, Towadeng, mengungkapkan bahwa sebelumnya hanya tercatat dua korban meninggal akibat terseret arus.

Baca juga : Jasad Misterius Ditemukan di Sungai Maros, Diduga Hanyut Saat Banjir

Korban pertama adalah Alif (19), warga Sanggalea, Kecamatan Turikale, yang terseret arus saat hendak menyeberang di Jalan Nasrun Amrullah. Sementara itu, korban kedua, Mading (65), warga Desa Abulosibatang, Kecamatan Marusu, hanyut saat mencoba mengecek empangnya yang terdampak banjir pada Selasa (11/2/2025).

Keduanya ditemukan tak jauh dari lokasi awal mereka dinyatakan hilang, sehari setelah kejadian, pada Rabu (12/2/2025).

Terbaru, satu korban kembali ditemukan di aliran sungai Dusun Cambayya, Desa Alleare, Kecamatan Tanralili, pada Minggu (16/2/2025). Namun, identitas korban ketiga ini belum diketahui karena kondisinya yang sudah membengkak dan sulit dikenali.

Hingga hari ini, total sudah ada tiga korban meninggal dunia akibat banjir. Selain itu, satu orang sempat terseret arus, tetapi berhasil diselamatkan,” ujar Towadeng.

Baca juga : Suplai Air PDAM Makassar Terganggu, Endapan Lumpur di Sungai Lekopancing Jadi Penyebab

Ia menjelaskan bahwa korban ketiga berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia antara 40 hingga 50 tahun. Dari kondisi jasad yang membusuk dan bengkak, diperkirakan korban telah meninggal sekitar 4-5 hari sebelum ditemukan.

Saat ini, proses identifikasi masih dilakukan di RSUD dr. La Palaloi,” tambahnya.

Salah satu warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat banjir juga telah datang ke lokasi penemuan mayat dan diarahkan ke rumah sakit untuk memastikan identitas korban.

Baca juga : Hari Ke-5 Pencarian: Tim SAR Gabungan, Sisir Sungai Walennae, Korban Belum Ditemukan

Tadi ada warga yang melaporkan kehilangan keluarganya sejak banjir. Kami arahkan ke rumah sakit untuk membantu proses identifikasi,” kata Towadeng.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga akibat banjir agar segera melapor.

Silakan segera melapor, agar kami bisa melakukan pencarian di titik-titik di mana korban kemungkinan terseret arus,” pungkasnya.

(Reporter : Dwiki Luckianto Septiawan)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

4 tanggapan untuk “Mayat Ketiga Ditemukan Pasca banjir Maros, Identitas Masih Misterius”

  1. Detik-Detik Air Bah Terjang Sungai Sapanna, Pelajar Diduga Hilang Diseret Arus – Celoteh Online Avatar

    […] Baca juga : Mayat Ketiga Ditemukan Pasca banjir Maros, Identitas Masih Misterius […]

    Suka

  2. Ayah Kandung di Maros Diduga Cabuli Anak Sendiri 13 Tahun, Polisi Berhasil Amankan Pelaku – Celoteh.Online Avatar

    […] Baca Juga : Mayat Ketiga Ditemukan Pasca banjir Maros, Identitas Masih Misterius […]

    Suka

  3. Korban Tenggelam Sungai Walennae Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan ke Patila-Uloe – Celoteh.Online Avatar

    […] Baca Juga : Mayat Ketiga Ditemukan Pasca banjir Maros, Identitas Masih Misterius […]

    Suka

  4. Mayat Pemuda Ditemukan Membusuk di Sawah Tanasitolo Wajo – Celoteh.Online Avatar

    […] Baca Juga : Mayat Ketiga Ditemukan Pasca banjir Maros, Identitas Masih Misterius […]

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Ayah Kandung di Maros Diduga Cabuli Anak Sendiri 13 Tahun, Polisi Berhasil Amankan Pelaku – Celoteh.Online Batalkan balasan

celotehmuda