
Wajo – Celoteh.Online – Acara peletakan batu pertama Yayasan Pendidikan Lentera Ana Walli As’adiyah di Desa Manyili, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo, berlangsung penuh hikmat dan kebahagiaan. Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam perhelatan ini, di antaranya Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Supriadi Arif, S.Pd., M.Si.;

Baca juga : UNISAD Sengkang Gelar Pendampingan Penguatan Mutu Akademik
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag.; Pengurus PP As’adiyah Sengkang, Drs. A. Jollo Hafid; serta perwakilan dari Camat Takkalalla, Koramil, dan Polsek Takkalalla. Selain itu, hadir pula Dr. Syamsuddin, anggota DPRD Kabupaten Soppeng; Wakil Rais Syuriah PCNU Wajo, KH. Muh. Subhan Juddah, S.Ag., M.Pd.I.; Kepala Seksi PAIS Kemenag Wajo, Hamzah Alias; serta kepala desa dari Manyili, Lagoari, dan Ajuraja, bersama para imam desa yang berkesempatan hadir.

Sebagai inisiator, Dr. Syamsul Bahri, S.S., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa lembaga pendidikan, khususnya madrasah, merupakan cahaya yang menerangi suatu daerah. “Jika suatu tempat tidak memiliki madrasah, maka tempat itu seperti berada dalam kegelapan,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa pesantren yang akan didirikan ini memiliki konsep berbeda dibanding pesantren pada umumnya.
Fokus utama pesantren ini adalah penguatan teknologi dan informasi, pembelajaran bahasa asing seperti Inggris, Mandarin, dan Arab, serta pendidikan literasi keuangan sejak dini. Ia juga menjelaskan bahwa nama “Lentera Ana Walli” dipilih karena melambangkan anak-anak yang bersih dan suci, baik dalam pikiran maupun akhlak.
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Supriadi Arif, dalam sambutannya menekankan bahwa pendirian pesantren ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap pendidikan Islam. “Ketika berbicara tentang pendidikan Islam, saya selalu bergerak dari hati,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa masa depan pesantren semakin cerah, mengingat telah adanya peraturan daerah yang memungkinkan penggunaan dana APBD untuk pembangunan pesantren.

Kepala Kemenag Wajo, Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag., juga menyampaikan optimisme terhadap perkembangan pesantren ini. “Aura kemajuan pesantren ke depan sudah mulai terlihat, dan itu bisa kita lihat dari ketulusan para inisiatornya. Dengan semangat yang kuat, insya Allah pembangunan ini akan berjalan lancar,” katanya.
Camat Takkalalla yang turut hadir juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pendirian lembaga pendidikan ini sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebagai penutup, Dr. Syamsul Bahri berharap doa dan dukungan dari seluruh pihak agar proses pembangunan yayasan ini dapat berjalan lancar dan segala aktivitasnya dimudahkan.
(Kontributor : Salman Alfarisi)


Tinggalkan Balasan ke UNISAD, ATR/BPN dengan Komunitas TDA Wajo Perkuat Komitmen Kelembagaan, Melalui MOU – Celoteh Online Batalkan balasan