Celoteh.Online

Sidrap –Celoteh.Online– Sebuah rumah panggung di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, hangus terbakar pada Jumat, 14 Februari 2025. Meskipun tidak ada korban jiwa, keluarga Rati kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta benda mereka. Namun, di tengah musibah ini, kepedulian sosial mengalir dari PT Cahaya Mario melalui Yayasan Amal Cahaya Mario, yang memberikan harapan baru bagi keluarga yang terdampak.

Baca juga : Rappang Run 2025 : Persiapan Matang untuk Menyambut Para Pelari

Tiga bersaudara pemilik PT Cahaya Mario—H. Usman Appas, H. Ahmad Appas, dan H. Bahrul Appas—segera bertindak setelah mengetahui kejadian tersebut. Mereka tidak hanya memberikan bantuan finansial tetapi juga berkomitmen membangun kembali rumah keluarga Rati.

“Kita akan bangun rumahnya kembali secepat mungkin. Kalau perlu mulai hari ini juga kita carikan tukang,” tegas H. Usman Appas. Ia menekankan bahwa bantuan ini adalah bagian dari program sosial perusahaan yang dikelola oleh Yayasan Amal Cahaya Mario.

Baca juga : Inspirasi Perjuangan: Talk Show Milad HMI ke-78 dan Dialog Buku “Catatanku tentang Nurcholish Madjid”

Selain membantu korban kebakaran, yayasan ini juga memiliki program sosial yang lebih luas. Dalam bulan ini saja, mereka merencanakan pembangunan tiga rumah bagi warga yang membutuhkan, termasuk korban angin kencang dan masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni.

Rati, yang menerima bantuan, tak kuasa menahan haru. “Terima kasih banyak atas kepedulian keluarga PT Cahaya Mario. Kami sangat bersyukur masih ada orang baik seperti Bapak H. Usman, H. Ahmad, dan H. Bahrul yang peduli pada kami,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Baca juga : Warga Sidrap Hati-hati dengan Penipuan Mengatasnamakan UMKM

Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial memiliki dampak nyata bagi masyarakat. PT Cahaya Mario dan Yayasan Amal Cahaya Mario tidak hanya menjalankan bisnis, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial yang layak diapresiasi. Semoga langkah ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk membantu sesama.

(Kontributor : Imam Ismail)