
Wajo, —Celoteh. Online– Turnamen Mini Soccer Cahaya Sport Center Cup 2025 sukses digelar, menghadirkan pertandingan sengit dan semangat kebersamaan antar pecinta sepak bola mini dari berbagai daerah. Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh perwakilan Pj Bupati Wajo, Drs. Alamsyah M. Si, serta Ketua DPRD Wajo. (12/02/2025)
Dalam sambutannya, Alamsyah mengutip pernyataan Bung Karno, “Berikan saya sepuluh pemuda, maka akan saya guncangkan dunia.” Ia kemudian menambahkan, “Kalau di sini kita memiliki 10 pemuda seperti H. Herman, maka olahraga di Wajo akan berguncang.” Pernyataan ini disambut tepuk tangan meriah dari para penonton yang hadir.

H. Hermansyah, pemilik Cahaya Sport Center sekaligus sponsor utama turnamen, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Ia juga berharap masyarakat Desa Lempa, khususnya Dusun Palaguna, dapat menjaga dan merawat lapangan sepak bola yang kini telah dimiliki. “Insya Allah, lapangan ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Lempa dan Wajo pada umumnya,” ujarnya.
Hermansyah juga menegaskan bahwa Cahaya Sport Center akan terus berupaya menjadi ikon olahraga sepak bola, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan bahkan internasional. Harapannya, fasilitas ini dapat mendorong perkembangan bakat-bakat muda di dunia sepak bola mini.

Sementara itu, Amshar A. Timbang Anggota DPRD kab Wajo Ketua komisi I dari fraksi PKB mengatakan bahwa dengan keberadaan lapangan sepak bola mini ini di harapkan menjadi sebuah semangat bagi masyarakat desa lempa untuk memajukan dunia olah raga “kita dukung aktivitas olah raga sebagai sebuah kegiatan positif bagi masyarakat” Tuturnya.
Ketua Panitia Turnamen, Askar, menekankan bahwa tujuan utama dari ajang ini adalah membangun silaturahmi serta menumbuhkan jiwa sportivitas di antara para pemain dan pecinta sepak bola mini. “Kami berterima kasih kepada semua peserta yang telah berpartisipasi, termasuk dari kabupaten Soppeng, Sidrap, dan Bone. Mari kita jaga persatuan demi kemajuan dunia olahraga sepak bola mini,” katanya.
Baca juga : Hoki Mulai Diperkenalkan di Wajo oleh FHI, Targetkan Ikut Porprov Sulsel XVIII/2026
Laga final mempertemukan Tim TK 8 X SC Wajo melawan Monas dari Soppeng. Pertandingan berlangsung sengit dengan jual beli serangan dari kedua tim. Akhirnya, TK 8 x SC berhasil keluar sebagai juara dengan kemenangan tipis 4-3.

Pada perebutan posisi ketiga, tim Ular Berbisa dari Sidrap berhasil mengalahkan tim dari Wajo, memastikan tempat di podium. Meski harus puas di peringkat keempat, tim dari Wajo tetap menunjukkan semangat dan permainan yang luar biasa sepanjang turnamen.
Acara puncak ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang serta perayaan kembang api yang spektakuler. Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol kebersamaan dan harapan baru bagi perkembangan olahraga di Wajo.
(Editor : Salman Alfarisi)


Tinggalkan Balasan ke PSM vs Persija: Mampukah Juku Eja Akhiri Tren Negatif? – Celoteh Online Batalkan balasan