
Wajo – Perubahan fungsi Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di kab wajo menjadi arena tenis meja memicu beragam tanggapan publik. Sejumlah pihak mempertanyakan nasib ruang aktivitas kepemudaan, sementara lainnya menilai langkah ini sebagai bentuk optimalisasi aset. Berita ini ramai diperbincangkan setelah pengurus HMI Bidang PTKP Wahyudi mempertanyakan status sekretariat KNPI wajo yang aktivitas nya di isi oleh kegiatan tenis meja (PTMSI)
Baca juga : Menanggapi Polemik Pengalih fungsian Gedung KNPI
Berdasarkan data yang diverifikasi, gedung yang sebelumnya menjadi pusat kegiatan organisasi pemuda tersebut kini telah direnovasi dan menjadi tempat aktivitas olahraga tenis meja.
Sejumlah aktivis pemuda menyayangkan hilangnya ruang strategis untuk diskusi dan pengembangan kapasitas kepemudaan. “Ini bukan sekadar soal gedung, tapi tentang pengakuan terhadap kontribusi pemuda dalam kebijakan publik,” ujar Wahyudi, Ketua Bidang PTKP HMI Cab. Wajo. Di sisi lain, kelompok olahraga (PTMSI) menyoroti pernyataan mereka melalui media sosial, dan tanggapan ketua PTMSI menjelaskan bahwa kegiatan tenis meja disana memang sudah ada sejak dulu

Dalam keterangannya Ketua KNPI Feri Surachmat energy of Harmoni menjelaskan bahwa tidak ada pengalihan fungsi, gedung pemuda tetap menjadi aset pemda untuk peruntukan KNPI, cuma karena aktivitas KNPI belum maksimal karena adanya Status Quo sehingga di sana lebih banyak aktivitas tenis meja, apalagi wajo mempersiapkan diri sebagai tuan rumah dalam porprov 2026 jawabnya
“Sampai hari ini belum ada pengalih fungsian cuma aktivitas olah raga berjalan, kan itu juga bagian dari program pemuda untuk menghidupkan olah raga“
Supardi SE.,ketua KNPI versi (Satu nafas) menjelaskan bahwa kegiatan tenis meja, PTMSI wajo memang sudah ada sejak dulu, menurut supardi. “Keberadaan tenis meja di gedung KNPI jangan menjadi Masalah tetapi kita satu kesatuan, karena PTMSI juga sudah ada sejak dulu” Jelasnya. Ia juga mendorong komunikasi antar lembaga agar pemanfaatan aset daerah untuk kepemudaan juga bisa berjalan dengan baik.
“Cuma sampai hari ini SK kepengurusan saya sudah berakhir dan tidak ada perpanjangan dari provinsi, kita tunggu karateker dari provinsi” Tambahnya

Beberapa Mantan Pengurus KNPI mengusulkan agar KNPI bisa kembali berjalan dengan baik, dan menjadi lokomotif organisasi kepemudaan di kabupaten Wajo, terkait status pengalih fungsian dan siapa yang menduduki saya kira itu jelas.
Menurut Suhardiman Mantan pengurus KNPI. “Terkait masalah ini harusnya duduk bersama antara Harmoni dan satu nafas, PTMSI berserta Pemda disporapar beserta teman-teman HMI dan Aktivis kepemudaan ,” kata Doni, pengurus KNPI priode 2007-2010, 2010-2013 kemudian Pengurus MPI, 2013-2016. .
Baca juga : Aktivis Pemuda Soroti Gedung KNPI Beralih Fungsi Jadi Tempat Tenis Meja
Menyikapi dinamika ini, Kepala dinas Pemuda Olahraga dan pariwisata Kabupaten Wajo Drs. Alamsyah., M. Si mengatakan . “Pemanfaatan gedung tersebut saat ini menjadi gedung tenis meja tentu sepengetahuan pengurus KNPI saat itu dan Aset Pemda apalagi saat ini mempersiapkan diri sebagai tuan rumah poprop 2026” pesannya. Ia juga menjanjikan koordinasi intensif untuk memetakan solusi berkelanjutan dalam waktu dekat. (Celoteh.online)

Tinggalkan komentar