
WAJO – kurang maksimalnya instalasi jaringan internet di ruang lingkup kantor pemerintah daerah Kabupaten Wajo menjadi sorotan publik, terutama karena berdampak pada pelayanan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Proyek pengadaan bandwidth internet yang dikerjakan oleh PT Telkom (Persero) Tbk., dengan anggaran mencapai Rp 1,9 miliar, menuai banyak keluhan.
Jumat (20/12/2024), hasil penelusuran menunjukkan bahwa kualitas jaringan internet di beberapa OPD sangat kurang bagus. Hal ini menghambat percepatan pelayanan publik. Seorang pegawai di salah satu OPD, yang enggan disebut namanya, mengaku bahwa lambatnya jaringan internet membuat pelayanan masyarakat terhambat.
Baca juga : KPU Wajo peringkat I pengelolaan keuangan Ad Hoc tingkat III
“Jaringan saat ini kurang baik, akses internetnya sangat lamban. Pelayanan terhadap masyarakat menyita waktu lebih lama. Pembuatan satu berkas yang biasanya selesai dalam 1–2 hari kini bisa memakan waktu hingga seminggu. Bahkan, beberapa pegawai terpaksa membeli paket data internet pribadi untuk mempercepat pelayanan,” ungkapnya.

Ketua LSM L-KPK, Andi Ilham, turut menyoroti permasalahan ini. Ia menyayangkan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar tidak menghasilkan kualitas jaringan yang memadai.
“Sangat disayangkan, dengan anggaran sebesar itu, kualitas internet justru memburuk. Sebelumnya, saat anggaran hanya Rp 1,5 miliar yang dikerjakan oleh pengusaha lokal, hasilnya jauh lebih baik,” jelasnya.
Ia mendesak pemerintah daerah segera mengambil tindakan terhadap pihak pelaksana proyek, PT Telkom, untuk memperbaiki kualitas jaringan.

“Kami berharap pemerintah daerah segera bertindak agar keluhan ini dapat teratasi. Buruknya jaringan internet sangat berdampak pada pelayanan publik,” tegasnya.
Baca juga : dua putra terbaik wajo dilantik pejabat Pratama mendagri
Masalah ini menjadi perhatian serius mengingat pentingnya internet untuk mendukung kelancaran pelayanan publik. Pemerintah daerah diharapkan segera menemukan solusi untuk memastikan pelayanan masyarakat tidak terus terganggu.
Sampai berita ini di publish belum ada keterangan dan konfirmasi dari pihak pemda terkait tanggapan pengadaan bandwidth internet pemda wajo yang lambat. (Celoteh:sumber SS)


Tinggalkan Balasan ke L-Kontak meminta BPK Audit Penggunaan Dana Desa – Celoteh Online Batalkan balasan