
Pengantar
Pedoman Teknis Advokasi Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) disusun sebagai panduan bagi lembaga pers mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang sering kali dihadapi. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam melakukan advokasi, baik di tingkat internal maupun eksternal, serta memperkuat posisi pers mahasiswa dalam menjalankan fungsi jurnalistiknya.
Resume Isi
- Latar Belakang
- Maraknya kekerasan dan intimidasi terhadap pers mahasiswa di Indonesia.
- Pentingnya advokasi untuk melindungi hak-hak pers mahasiswa.
- Tujuan
- Memberikan panduan taktis dan praktis dalam melakukan advokasi.
- Meningkatkan kesadaran dan kemampuan lembaga pers mahasiswa dalam menghadapi ancaman.
- Metode Advokasi
- Langkah-langkah praktis dalam melakukan advokasi, termasuk penyusunan kronologi kejadian dan siaran pers.
- Strategi advokasi di tingkat internal dan eksternal.
- Kasus-Kasus Kekerasan
- Data dan analisis kasus kekerasan terhadap pers mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia.
- Studi kasus dan pengalaman nyata dari lembaga pers mahasiswa yang pernah mengalami kekerasan.
- Rekomendasi
- Rekomendasi untuk lembaga pers mahasiswa dalam menghadapi ancaman dan kekerasan.
- Pentingnya kolaborasi dan solidaritas antar lembaga pers mahasiswa.
Kesimpulan
Pedoman Teknis Advokasi Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia merupakan alat penting bagi lembaga pers mahasiswa untuk memperkuat posisi mereka dalam menghadapi berbagai ancaman dan kekerasan. Dengan panduan ini, diharapkan lembaga pers mahasiswa dapat lebih siap dan tangguh dalam menjalankan fungsi jurnalistiknya, serta mampu melindungi hak-hak mereka dengan lebih efektif. Kolaborasi dan solidaritas antar lembaga pers mahasiswa juga menjadi kunci dalam menghadapi tantangan yang ada.
Membaca lebih Banyak disini

Tinggalkan komentar