MAKASSAR — CELOTEH.ONLINE — Rasa kemanusiaan dan solidaritas yang kuat ditunjukkan oleh segenap mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIEM) Bongaya. Mereka membuka posko pengumpulan bantuan untuk para korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Posko ini berdiri sejak Senin (8/12/2025) dan akan beroperasi hingga Sabtu, 13 Desember 2025 mendatang, depan sekretariat BEM STIEM Bongaya.

Sebuah aksi penggalangan dana dan barang digelar oleh mahasiswa STIEM Bongaya sebagai respons atas musibah hidrometeorologi yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera. Posko tersebut menjadi titik kumpul bagi seluruh sivitas akademika yang ingin menyumbangkan bantuan.

Inisiatif ini adalah gerakan kolektif dari berbagai lembaga kemahasiswaan intrenal kampus. Aksi solidaritas didukung penuh oleh seluruh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), lembaga-lembaga penunjang kemahasiswaan, serta berbagai Organisasi Kedaerahan (Organda) yang aktif di lingkungan kampus.

Aksi ini dilandasi oleh rasa keprihatinan yang mendalam terhadap saudara-saudara sebangsa yang tengah dilanda musibah. Bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi tersebut telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur, kerugian harta benda, serta penderitaan bagi ribuan warga, sehingga memerlukan uluran tangan dari berbagai pihak.

Baca juga: HMI STIEM CAGORA Resmi Buka Posko Pendaftaran Basic Training, Dirangkai dengan Lapak Baca

Untuk menyebarluaskan informasi dan menggerakkan lebih banyak partisipasi, para relawan mahasiswa tidak hanya bertugas di posko. Mereka secara aktif melakukan sosialisasi door-to-door ke setiap ruang kelas di seluruh area kampus STIEM Bongaya. Upaya ini membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. Respon mahasiswa luar biasa positif, terbukti dengan mengalirnya berbagai bentuk donasi, mulai dari uang tunai hingga pakaian layak pakai dalam jumlah yang signifikan sejak hari pertama.

“Kami sangat tersentuh dengan antusiasme seluruh teman-teman. Donasi yang terkumpul tidak hanya berupa materi, tetapi juga energi doa dan dukungan moral. Ini benar-benar mencerminkan semangat kebersamaan kita sebagai satu nusa dan satu bangsa,” tutur Muh. Zain Aditya

Bantuan yang terkumpul akan didata, dikemas, dan selanjutnya disalurkan melalui channel yang aman dan terpercaya untuk memastikan tepat sasaran kepada para korban yang membutuhkan di tiga wilayah bencana.

(Kontributor: Mario P.)

celotehmuda