Gowa – Celoteh.Online – Peredaran produk kosmetik bermerek QALBEAUTY menuai sorotan setelah ditemukan bahwa produk tersebut tidak memiliki izin BPOM maupun izin edar resmi. Meski demikian, hasil penelusuran di berbagai platform media sosial menunjukkan bahwa aktivitas promosi produk tersebut masih terus berlangsung secara masif melalui jaringan penjual kosmetik daring.
Dalam pemantauan di sejumlah akun penjualan, produk QALBEAUTY dipromosikan melalui postingan, siaran langsung (live), hingga penawaran langsung di fitur pesan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena produk kosmetik tanpa izin berpotensi mengandung bahan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan kulit masyarakat.
aktivis Gowa dari Jaringan Aktivis Pemuda Republik Indonesia (JAPRI) mengecam keras maraknya penjualan produk kosmetik ilegal tersebut. Ia menegaskan bahwa peredaran kosmetik tanpa izin merupakan ancaman bagi keamanan konsumen.
Aktivis Gowa dari Jaringan Aktivis Pemuda Republik Indonesia (JAPRI). Moch Faisal. mengecam keras maraknya penjualan produk kosmetik ilegal tersebut. Ia menegaskan bahwa peredaran kosmetik tanpa izin merupakan ancaman bagi keamanan konsumen.
“Kami sangat mengecam penjualan kosmetik QALBEAUTY yang tidak memiliki izin BPOM dan izin edar. Produk seperti ini sangat berpotensi membahayakan masyarakat. Aparat dan instansi terkait harus segera turun tangan menindak para penjual dan distributor,” tegasnya.
Ichal juga meminta pihak berwenang untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap peredaran produk kecantikan di wilayah Gowa, serta menindak tegas pihak-pihak yang memasarkan produk tanpa izin.
Hingga berita ini diterbitkan, tim celoteh online sudah berupaya menghubungi pihak qlbeauty melalui reseller sampai pihak distributor tapi belum ada keterangan resmi dari pihak yang memproduksi atau mendistribusikan QALBEAUTY terkait status izin produk tersebut. (Try)
Celoteh.Online 
Tinggalkan komentar