Celoteh.Online

GOWA — CELOTEH.ONLINE — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cabang Pattalassang Kabupaten Gowa memberikan klarifikasi resmi menyusul keluhan sejumlah pelanggan mengenai tagihan air yang dinilai tidak masuk akal karena mengalami lonjakan signifikan dalam periode penagihan terakhir.

Beberapa pelanggan sebelumnya mengeluhkan bahwa tagihan air mereka meningkat tajam meski penggunaan air dianggap normal seperti bulan-bulan sebelumnya. Keluhan tersebut menyebar melalui media sosial dan grup pesan masyarakat, sehingga memicu keresahan dan menimbulkan beragam spekulasi di publik.

Menanggapi hal tersebut, pihak PDAM Cabang Pattallasang melalui Pimpinan Cabangnya menyampaikan bahwa mereka telah menerima laporan terkait lonjakan tagihan dan akan melakukan penelusuran pada masing-masing sambungan pelanggan. PDAM menegaskan bahwa lonjakan tersebut tidak serta-merta disebabkan oleh kesalahan sistem penagihan, tetapi bisa berasal dari beberapa faktor teknis di lapangan.

Baca juga: PDAM Makassar Gandeng Kejari Bahas Pendampingan Hukum dan Perpanjangan MoU

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat. Tim teknis akan kami turunkan untuk memeriksa meteran pelanggan, yang kemungkinan kebocoran.” ujar Pak Bani selaku Pimpinan Cabang

“Dan biasanya kalau di Perumahan atau BTN bukan pihak PDAM yang memasang pipa yang didalam rumahnya, tetapi pihak developer perumahannya yang memasang itu. Jadi yang terjadi, kemungkinan adanya kebocoran, maka terjadi lonjakan kenaikan tagihan. ” tambahnya

Selain pemeriksaan lapangan, PDAM juga membuka layanan pengaduan khusus untuk pelanggan yang merasa tagihannya tidak sesuai. Masyarakat diminta untuk melampirkan foto meteran, riwayat penggunaan, dan bukti tagihan untuk mempercepat proses verifikasi.

Pihak perusahaan berharap masyarakat tetap tenang dan menunggu hasil pemeriksaan. “Kami berkomitmen memberi pelayanan terbaik dan menjamin seluruh proses penagihan dilakukan secara transparan,” tambah Pimpinan Cabang

Dengan adanya klarifikasi ini, PDAM Cabang Pattallasang berharap isu mengenai tagihan yang dianggap tak masuk akal dapat terselesaikan dan tidak lagi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

(Kontributor: TRY PAMUNGKAS)