Oleh: Jovando Rehian (Akademisi)

Celoteh.Online – Jujur deh, siapa di sini yang merasa Pancasila itu cuma materi boring di sekolah atau pidato formal di upacara 17-an? We know, right? Kedengarannya super lawas, kayak pakai font Times New Roman padahal kita maunya Sans-Serif yang clean.

Tapi, guys, coba kita reframe sebentar. Pancasila itu bukan cuma lima sila kaku, tapi base code keren yang bikin Indonesia yang diverse ini tetap bisa sustain. Kalau kita ignore lima poin fundamental ini, vibes persatuan kita bisa drop drastis.

Jadi, saatnya kita unboring-kan Pancasila dan bawa dia dari textbook ke timeline kita!
Pancasila itu esensinya adalah Respect dan Good Vibes Only.

Ambil Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini bukan tentang maksa semua orang sama, tapi tentang menghargai journey spiritual tiap individu.

Sila Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab? Itu literally tentang melawan cancel culture yang enggak adil dan berani speak up buat yang lemah. Itu tentang jadi ally sejati, bukan cuma pura-pura. Kalau kita lihat isu mental health atau injustice di sekitar, itu trigger buat kita bergerak. Jadi, kalau lo mau dibilang Gen Z yang otentik, ya lo harus punya empati dan sense of justice itu.

Terus, Sila Ketiga, Persatuan Indonesia yang paling relatable buat kita yang suka collab dan komunitas. Indonesia itu isinya bukan cuma Jawa atau Sumatera, tapi ribuan local wisdom yang keren banget. Kalau di Twitter (X) atau TikTok, kita bisa nge-blend sama fandom dari seluruh dunia, kenapa di negara sendiri kita malah gatekeeping? Intinya, No more tribalism. Sila ini mengajak kita untuk naikin level toleransi kita, menjadikan perbedaan bukan sebagai barrier, tapi sebagai aesthetic yang unik dan kaya. We are one team, guys!

Nah, Sila Keempat dan Kelima, ini bagian real talk tentang future kita, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Ini bukan cuma urusan DPR atau Presiden, ini urusan power kita sebagai warga negara. Gimana cara kita berdiskusi tanpa toxic, gimana kita memilih pemimpin yang beneran punya wisdom, dan gimana kita memastikan semua orang di circle kita dapat opportunity yang sama. It’s about equity, not just equality. Gen Z dikenal aware banget sama isu sosial; jadi, jadikan Pancasila ini framework untuk social movement kita!

Jadi, guys, mari kita upgrade diri. Jangan cuma jadi netizen yang scroll dan complain. Jadikan Pancasila sebagai OS (Operating System) moral kita. Apply lima sila ini saat lo reply di kolom komen, saat lo bikin konten, saat lo deal sama teman yang beda pandangan. Ketika kita membumikan Pancasila menjadi attitude sehari-hari, kita enggak cuma menghormati masa lalu, tapi kita lagi membangun future Indonesia Emas yang enggak cuma maju secara teknologi, tapi juga keren secara humanity. Let’s make Pancasila our main character energy! []

celotehmuda