
Wajo, Celoteh.Online – Perbasasi Kabupaten Wajo mulai melakukan pembinaan atlet softball melalui kegiatan pelatihan (coaching) yang digelar di Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Jumat (14/11/2025).
Program ini menjadi langkah awal dalam menghidupkan kembali olahraga softball di Wajo setelah vakum sejak tahun 1997.
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Sulsel Terima Aspirasi DPRD Wajo Terkait Kewenangan Provinsi
Pelatihan tersebut menghadirkan pelatih softball berpengalaman dari luar daerah. Kegiatan ini diikuti atlet-atlet muda yang telah dijaring untuk diproyeksikan sebagai pemain softball Wajo.
Ketua Umum Perbasasi Wajo, Amshar A. Timbang. SH., mengatakan pembinaan ini penting untuk membuka kembali ruang regenerasi atlet yang selama ini terhenti.

“Kami di Kabupaten Wajo ini sejak tahun 1997 tidak ada lagi tim softball. Hari ini kami mulai membina bibit-bibit baru yang insya Allah akan menjadi pemain handal bagi Kabupaten Wajo,” ujarnya.
Ia berharap pembinaan yang dimulai tahun ini dapat menjadi momentum kebangkitan softball di Wajo.
Baca Juga : Ketua KONI Sulsel Tegaskan Pembukaan Porprov XVIII 2026 Tunggu Raker
“Tim softball Wajo sudah lama tidak ada sehingga pada momen ini kami melakukan pelatihan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Wajo, H. Hermansyah, menyampaikan apresiasi atas antusias para atlet muda yang mengikuti pelatihan tersebut.
“Alhamdulillah kami sangat senang melihat antusias para atlet-atlet yang sudah dijaring,” kata Hermansyah.
Ia menjelaskan Wajo telah memastikan diri lolos Pra Porprov, namun pelatihan tetap dimaksimalkan untuk meningkatkan kemampuan atlet.
“Secara langsung kita sudah lolos di Pra, tapi untuk menguji atau meningkatkan daya latihan dan daya kompetisi anak-anak, kami rencana turun di kegiatan pra tanggal 18 bulan ini, insya Allah,” jelasnya.
Baca Juga : KONEKA, Aplikasi Inovatif KONI Wajo untuk Transformasi Digital Pembinaan Atlet
Amshar A.Timbang juga menyebutkan bahwa hingga kini Wajo belum memiliki lapangan khusus softball. Meski begitu, pihaknya telah meninjau salah satu lokasi di Kelurahan Sitampae sebagai alternatif venue.
“Sebenarnya kami belum memiliki lapangan khusus untuk pertandingan softball, tapi kami berusaha untuk jadi tuan rumah dan sudah survei salah satu lokasi,” ujarnya.
Ia menambahkan meski olah raga ini lama vakum dan pembinaan atlet terbilang baru, latihan terhadap atlet harus digencarkan, Para pengurus tetap optimis memberikan kontribusi terbaik nantinya.
.“ Walaupun para atlet kami baru beberapa bulan menjalani pembinaan, kami tetap meningkatkan intensitas latihan agar mereka berkembang optimal dan siap bersaing memperebutkan medali nanti,” tutupnya.
Kontributor : Salman Alfarisi

Tinggalkan komentar