Makassar, Celoteh.Online –  Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Sufriadi Arif, S.Pd.I., M.Si., menyerahkan surat resmi kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan–Jeneberang di Makassar, Senin (3/11/2025). Surat tersebut bernomor 019/B/WK-III/XI/2025 dan bersifat penting.

Surat itu berisi penyampaian aspirasi masyarakat Kabupaten Wajo dan Soppeng terkait kerusakan tanggul serta pendangkalan bendungan di sejumlah wilayah yang berdampak pada aktivitas pertanian dan aliran air.

Baca Juga : Serap Aspirasi Warga Kampiri, Alief Kurniawan komitmen Kawal Pembangunan Infrastruktur dan Kesejahteraan Guru

Sufriadi Arif menyebut, aspirasi tersebut merupakan hasil laporan masyarakat yang diterima saat Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 DPRD Sulawesi Selatan. Laporan itu dihimpun langsung dari masyarakat di berbagai desa saat kegiatan penyerapan aspirasi.

Dalam suratnya, disebutkan Tanggul Cucoe yang berada di Desa Sappa dan Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, mengalami jebol sepanjang sekitar 300 meter. Selain itu, Tanggul Tancung Puraik di Desa Limporilau, Kecamatan yang sama, juga dilaporkan rusak dan menghambat aliran air.

Sementara di Kabupaten Soppeng, terdapat tiga bendungan yang mengalami pendangkalan, yakni Bendungan Latana di Desa Rompegading, Bendungan Cawellang, dan Bendungan Maceppo. Kondisi ini menyebabkan fungsi bendungan tidak optimal dalam mengatur distribusi air ke lahan pertanian.

Baca Juga : Andi Yusri Tampung Aspirasi Warga di Desa Bola: Jalan hingga Listrik Pertanian

Melalui surat tersebut, Sufriadi Arif meminta agar BBWS Pompengan–Jeneberang menindaklanjuti laporan masyarakat dan menjadikan perbaikan tanggul serta bendungan tersebut sebagai prioritas program kerja dan penganggaran sesuai kemampuan instansi.

Ia berharap langkah ini dapat segera direalisasikan guna mencegah kerusakan yang lebih parah dan mendukung keberlanjutan kegiatan pertanian masyarakat di Kabupaten Wajo dan Soppeng.(*)

celotehmuda