Makassar, Celoteh.Online – ksi brutal yang diduga dilakukan geng motor kembali menggegerkan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sekelompok pemuda bersenjata tajam menyerang permukiman warga di Jalan Tamalate I, Kecamatan Rappocini, pada Rabu (29/10/2025) dini hari.

Peristiwa ini viral setelah rekaman CCTV penyerangan beredar luas di media sosial melalui akun Instagram @makasar_iinfo. Dalam video itu, tampak sekelompok remaja menenteng busur panah dan memaksa masuk ke sebuah lorong sempit di kawasan padat penduduk.

Baca Juga : Polisi Pulangkan 19 Anggota Geng Motor, 5 Lainnya Diproses Hukum

Berdasarkan pantauan di lokasi, insiden berlangsung di Lorong Jalan Setapak 18, yang aksesnya sebenarnya sudah dipagari oleh warga. Namun, pagar itu tak menghalangi puluhan pelaku untuk tetap menerobos masuk dan menyerang membabi buta.

Salah seorang warga, Santi (60), menjadi saksi langsung kejadian tersebut. Saat itu ia sedang menonton televisi di rumahnya ketika mendengar suara gaduh di luar.

“Awalnya saya kira ada orang dikejar polisi. Tapi setelah lihat dari jendela, ternyata sekelompok pemuda bawa anak panah busur,” ujarnya.

Menurut Santi, jumlah pelaku mencapai sekitar 20 orang. Mereka datang menyerang tanpa alasan jelas dan merusak sejumlah kendaraan warga.

“Motor anak saya ditendang sampai jatuh ke selokan,” katanya.

Santi juga sempat melarang anaknya keluar rumah karena khawatir diserang.

“Anakku mau keluar, saya larang. Karena banyak sekali mereka, takutnya nanti diparangi,” ungkapnya.

Aksi para pelaku tak hanya merusak kendaraan, tapi juga melempari rumah dan mobil warga di ujung lorong. Kejadian itu memicu kemarahan sejumlah pemuda setempat yang akhirnya melakukan perlawanan.

Baca Juga : Polsek Pallangga Tangkap Penggelap Motor, Uang Hasil Gadai Dipakai Judi Sabung Ayam

“Tadi mereka sempat lempar batu ke mobil warga. Setelah itu anak-anak muda di sini keluar, jadi mereka lari,” lanjutnya.

Warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Beberapa jam setelahnya, petugas dari Polsek Rappocini turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, membenarkan adanya insiden itu.

“Setelah kejadian, anggota kami langsung ke lokasi. Benar, ada kelompok geng motor yang melintas dari arah Hertasning,” jelasnya.

Meski belum ada laporan resmi dari warga yang menjadi korban, polisi tetap melakukan penyelidikan dan memperketat patroli malam hari.

“Kami masih mendalami kasus ini. Patroli rutin juga terus dilakukan, termasuk di wilayah tersebut. Memang sering ada geng motor melintas di sana sekitar pukul satu dini hari,” ujar Ismail.

Baca Juga : Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor di Wajo Berhasil Diamankan Unit Resmob Polres Wajo

Santi berharap para pelaku segera ditangkap agar warga kembali merasa aman.

“Polisi datang pagi harinya. Kami berharap semuanya yang menyerang bisa diamankan,” katanya.(*)

celotehmuda