Makassar, Celoteh.Online – Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, digemparkan oleh aksi pembusuran yang terjadi di dua lokasi berbeda pada Jumat (20/9/2025) malam hingga Sabtu (21/9/2025) dini hari. Dua pemuda dilaporkan menjadi korban, masing-masing mengalami luka serius setelah anak panah menancap di tubuh mereka.

Insiden pertama terjadi di Kompleks Peternakan, Jalan Dg Ngeppe, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate. Seorang pemuda menjadi sasaran pembusuran misterius. Dalam foto yang beredar di grup WhatsApp, korban terlihat terbaring di ruang perawatan rumah sakit dengan anak panah yang masih menancap di bagian lengannya.

Baca Juga : Dua Pelaku Penyerangan Busur di Makassar Ditangkap, Satu Masih Buron

Tidak berhenti di situ, kejadian serupa kembali terjadi beberapa jam kemudian. Seorang pria yang melintas di Jalan Metro Tanjung menjadi korban berikutnya. Akun Instagram @makasar_iinfo mengunggah foto korban yang terbaring di rumah sakit dengan luka parah di wajah, tepat di dekat mata. Ia disebut menjadi sasaran pembusuran orang tak dikenal sekitar pukul 03.00 Wita, Sabtu dini hari.

Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalate langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga. Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, membenarkan adanya dua insiden pembusuran tersebut.
“Iya pelakunya sementara diselidiki,” ujar Syarifuddin saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/9/2025) sore.

Baca Juga : Gegara Saling Ngegas, Polisi Dibusur Geng Motor di lorong Perumahan

Di malam yang sama, aparat Polsek Tamalate melakukan razia terhadap sejumlah pemuda yang diduga kuat bagian dari kelompok geng motor. Tim patroli menemukan 18 orang tengah berkumpul di depan sebuah minimarket di Jalan Metro Tanjung Bunga.

Keberadaan mereka terendus karena beberapa kendaraan yang digunakan tidak dilengkapi pelat nomor. Bahkan, ada motor yang sengaja menutupi pelatnya dengan lakban. Hasil pemeriksaan, empat dari mereka terbukti membawa busur beserta anak panah.
“Yang diamankan total 18 orang. Tapi yang terbukti membawa busur sementara ada empat orang,” ungkap Syarifuddin.

Baca Juga : Sosiolog Peringatkan Bahaya: Kekerasan Manusia Silver Bisa Jadi Budaya Baru Jalanan

Meski demikian, Syarifuddin belum bisa memastikan apakah kelompok yang diamankan itu adalah pelaku dalam dua aksi pembusuran di Jalan Dg Ngeppe dan Jalan Metro Tanjung.
“Belum bisa dipastikan apakah mereka pelakunya, karena masih didalami,” tegasnya.

Saat ini, seluruh terduga geng motor masih diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Tamalate. Polisi juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas teror busur yang meresahkan warga Makassar tersebut.( kontributor : Dwiki Luckinto Septiawan )

celotehmuda