Wajo,Celoteh.Online – Korps HMI-wati (Kohati) Cabang Wajo menggelar perayaan milad yang dirangkaikan dengan Bincang Literasi dan Bedah Film I Makkunrai.

Kegiatan ini berlangsung di Taman Baca Lapangan Merdeka Sengkang, tepat di halaman Kantor Dinas Perpustakaan Kabupaten Wajo, Rabu (17/9/2025).

Baca Juga : HMI STIEM CAGORA Resmi Buka Posko Pendaftaran Basic Training, Dirangkai dengan Lapak Baca

Acara ini mendapat sambutan antusias dari berbagai kalangan. Sejumlah tokoh hadir memberikan dukungan, di antaranya Ketua Komisi I DPRD Wajo, Amshar Andi Timbang, Plt Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Wajo, Dr. H. Andi Muh Baso Iqbal, ST., M.Si, Ketua KPU Kabupaten Wajo, Andi Rahmat Munawar, serta Komisioner KPU, Muh Erwin.

Beberapa alumni HMI Wajo dan mantan Ketua HMI Cabang Wajo juga turut memeriahkan kegiatan.

Dalam sambutannya, Amshar A. Timbang menekankan pentingnya menjaga semangat pengabdian yang menjadi nafas perjuangan HMI.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Gubernur Sulsel Launching Festival Garuda Indonesia Umrah Travel

Menurutnya, keberadaan HMI dan KAHMI harus saling menguatkan dalam membangun masyarakat.

“Mission HMI adalah pengabdian. Sinergitas KAHMI dan HMI harus lebih dikedepankan agar kontribusi keduanya semakin nyata,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Wajo, Andi Muh Baso Iqbal, menegaskan bahwa literasi menjadi pondasi penting dalam pembangunan daerah.


Ia menyampaikan bahwa pihaknya bersama Bupati Wajo telah mendorong penguatan literasi dengan mengangkat relawan dan membangun komunitas literasi hingga ke tingkat desa.

Baca Juga : Wali Kota Munafri Sambut Baik Silaturahmi Regional KAHMI di Makassar

“Hari ini bincang literasi kembali kami laksanakan bersama Kohati sebagai bagian dari upaya membumikan literasi di Kabupaten Wajo,” jelasnya.

Ketua HMI Cabang Wajo, Aidil Adhar, menjelaskan bahwa milad Kohati tahun ini sengaja dirangkaikan dengan agenda literasi agar membawa manfaat lebih luas.

Rangkaian acara diisi dengan diskusi, dialog, dan pemutaran film.

“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda. Film I Makkunrai kami jadikan bagian dari literasi budaya melalui media audio visual,” katanya.

Film I Makkunrai sendiri merupakan karya dokumenter yang disutradarai oleh aktivis perempuan, Andi Rewo Batari.

Ia menceritakan bahwa ide pembuatan film ini lahir sejak 2018 dan baru terealisasi pada 2020 setelah melibatkan banyak kader HMI.

Baca Juga : Bupati Wajo Launching Gerakan Sholat Dhuha Berjamaah: Menuju Penguatan Spiritualitas Masyarakat

“Saya dibesarkan dalam keluarga tanpa perbedaan. Dari pengalaman itu lahir kegelisahan yang mendorong saya mengangkat isu perempuan ke dalam karya film,” ungkapnya.

Film ini menjadi titik temu antara literasi, budaya, dan perjuangan perempuan. Diskusi selepas pemutaran film semakin hidup dengan kehadiran aktivis perempuan Dr. Andi Arisa yang menambahkan perspektif kritis terkait peran perempuan dalam kehidupan sosial dan budaya.

Selain menjadi ajang refleksi, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antar kader dan alumni HMI di Wajo.

Dialog interaktif yang digelar di akhir acara menegaskan bahwa literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga menyerap nilai dari berbagai medium, termasuk film dan ruang diskusi.

Dengan semangat kolaborasi, milad Kohati kali ini bukan hanya menjadi perayaan ulang tahun organisasi, tetapi juga momentum memperluas kesadaran literasi dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan gender di tengah masyarakat Wajo.(*)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar

celotehmuda