Palopo, Celoteh.Online – Aksi ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Barisan dari Rakyat (Badar) di depan kantor DPRD Kota Palopo, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh pada Senin (1/9/2025).

Kericuhan terjadi saat massa terlibat saling lempar dengan aparat kepolisian, Satpol PP, serta sejumlah orang berpakaian sipil.

Baca Juga : JAGA MAKASSAR’Ta, Munafri Pantau Titik Aksi Demo dari Balai Kota

Akibat bentrokan tersebut, sejumlah mahasiswa mengalami luka. Wakil Jenderal Aksi, Muh. Iqra, menyebut ada 10 mahasiswa yang terluka.

“10 orang yang luka, ada yang lebam sama terkena batu dan gas air mata dan ada 3 orang yang ditahan yang merupakan warga,” kata Iqra, Selasa (2/9/2025).

Ia menambahkan, salah satu korban merupakan kader organisasi kedaerahan Hikmah Lutra.

“Yang terkena lemparan itu atas nama Faat dari Hikmah Lutra,” ujarnya.

Baca Juga : DPRD Luwu Timur Gelar RDP Terkait Demo Warga

Sementara itu, pihak kepolisian juga melaporkan adanya korban luka dari aparat. Tiga personel Polres Palopo disebut mengalami luka terbuka akibat lemparan batu.

“Polisi ada 3 personil Polres Palopo luka-luka, ada bibir luka terbuka, luka terbuka alis, dan luka terbuka pada hidung akibat kena lemparan batu dan rawat jalan,” kata Kasi Humas Polres Palopo, Kompol Supriadi, dalam keterangan tertulisnya.

Hingga Selasa (2/9/2025), situasi di sekitar kantor DPRD Palopo telah kembali kondusif. Pihak staf DPRD juga melakukan pembersihan di area kantor pascakericuhan.(*)

celotehmuda