
Sinjai, Celoteh.Online – Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, kini memiliki media promosi modern berupa video profil desa yang resmi ditayangkan perdana dalam acara ramah tamah di Posko Mahasiswa KKN Tematik 114 Universitas Hasanuddin (Unhas), Sabtu (16/8/2025).
Program ini digagas oleh Ikrima Inayah, mahasiswi Program Studi Sastra Inggris Unhas sekaligus peserta KKN 114, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memperkenalkan desa melalui media kreatif.
Baca Juga : Aliyah Mustika Ilham Dorong UMKM Lokal Tumbuh Lewat Pameran Ekraf Rakornas 2025
Video profil ini menampilkan potensi alam, budaya, dan kehidupan sosial warga Lamatti Riaja dengan narasi yang jelas dan visual yang menarik. Bagi panitia, karya ini bukan sekadar dokumentasi, melainkan strategi branding desa untuk membuka peluang wisata, memperkuat identitas lokal, sekaligus menarik perhatian publik.

Menurut Inayah, pilihan format video dianggap lebih efektif dibandingkan media promosi cetak.
“Format video lebih ringkas, emosional, mudah dibagikan lewat media sosial, dan mampu menjangkau audiens lebih luas,” jelasnya.
Penayangan perdana ini mendapat sambutan baik dari warga dan perangkat desa. Mereka menilai inisiatif mahasiswa KKN menjadi langkah maju dalam promosi desa. Bahkan, muncul harapan agar konten ini dikembangkan lebih lanjut, didistribusikan secara digital yang lebih masif, hingga dibuat dalam versi multibahasa.
Baca Juga : Bupati Sidrap Pimpin Rakor Pertanian, IP300 Jadi Fokus Utama
Darwis, warga Dusun Hilalang, menyebut program ini sebagai bukti keseriusan pihak penyelenggara.
“Secara keseluruhan, langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah desa, khususnya bersama mahasiswa KKN-Tematik Universitas Hasanuddin, dalam memperkenalkan dan mempromosikan desa secara modern dan kreatif,” ujarnya.
Dengan dukungan warga, perangkat desa, dan mahasiswa KKN, video profil ini diharapkan menjadi jendela digital Desa Lamatti Riaja. Selain memperkenalkan desa kepada publik yang lebih luas, media ini juga dapat membuka akses bagi wisatawan, mitra program, maupun masyarakat yang ingin mengenal lebih dekat potensi desa.
( Kontributor : Dwiki Luckinto Septiawan)


Tinggalkan komentar