Celoteh.Online – Aliah Sakira, siswi SMAN 14 Makassar, membawa baki pada upacara penurunan bendera Merah Putih peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Minggu (17/8/2025).

Aliah mengaku bangga bisa dipercaya memikul tanggung jawab tersebut.

Baca Juga : Pemkot Makassar Beri Kado Spesial: Liburan ke Bali untuk Paskibraka

“Hari ini mendapat kesempatan dan tanggung jawab yang besar, untuk menurunkan Sang Saka Merah Putih. Rasanya sangat bangga bisa sampai tahap ini,” ucap Aliah seperti dikutip dari akun IG Mustika Ratu.

Perjalanan Aliah hingga menjadi Paskibraka Nasional tidaklah mudah. Berdasarkan rilis BPIP, putri pasangan Djabbar B dan Azmach Febriany itu harus melewati seleksi berjenjang mulai sekolah, kota, provinsi hingga nasional. Bahkan di hari pertama seleksi provinsi, Aliah tetap bertahan meski kakeknya wafat.

“Ini pukulan terbesar dan Aliah sangat tegar sampai menyelesaikan seleksi hari pertama,” ujar ibunya, Azmach Febriany.

Keberhasilan Aliah juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, telah melepas Aliah bersama lima rekannya pada 23 Juni 2025 dengan pesan agar mereka menjaga kekompakan dan membawa nama baik daerah di tingkat nasional.

Momen Aliah membawa baki di Istana menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga.

Baca Juga : Apresiasi Paskibraka Makassar, Munafri-Aliyah Beri Sertifikat, Pin Emas, hingga Beasiswa

“Pas ketemu tadi, dia hanya menangis. Setelah lebih dari satu bulan tidak bertemu dan tidak berkomunikasi sama sekali, rasanya luar biasa. Saat melihat langsung ia membawa baki, tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata,” kata Azmach penuh haru.

Azmach menambahkan bahwa keluarga baru mengetahui Aliah bertugas sebagai pembawa baki beberapa jam sebelum upacara.

“Tadi pagi, setelah mengambil undangan. Gak nyangka pastinya, kayak mau memastikan saat sore aja pas liat langsung,” ungkapnya.

Bagi keluarga, momen ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda Sulsel.

“Pesan saya, jangan pernah menyerah. Percaya pada kemampuan diri sendiri, berusaha, dan yakin. Aliah adalah contoh bahwa anak-anak Sulsel juga bisa dilirik di tingkat nasional,” tegas Azmach.(*)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar

celotehmuda