
Wajo – Celoteh.Online – Kasus pencurian ternak kembali marak di Kabupaten Wajo, khususnya di wilayah Kecamatan Takkalalla, Penrang, Sajoanging, dan Bola. Dalam sepekan terakhir, puluhan ekor sapi milik warga dilaporkan raib digasak kawanan pencuri yang hingga kini belum terungkap identitasnya.
Aksi pencurian ini menimbulkan keresahan mendalam di kalangan warga, terutama para peternak yang menggantungkan hidup dari hasil beternak. “Dalam seminggu saja ternak warga hilang sampai puluhan ekor,” keluh seorang warga pada Selasa (5/8/2025).
Baca juga : Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Beras SPHP Bulukumba Divonis Bersalah, Dua Lainnya Menyusul
Warga menilai, kawanan pelaku bergerak secara terorganisir dan menyasar wilayah dengan pengawasan lemah. Meski laporan demi laporan telah disampaikan ke pihak berwajib.
Kondisi ini mendapat sorotan dari Gerakan Aktivis Pemuda (GAP) Wajo. Farid, salah satu aktivis GAP, menilai lemahnya penegakan hukum telah merugikan masyarakat secara ekonomi.
“Kami butuh tindakan nyata untuk membongkar jaringan pencurian sapi yang selama ini seolah kebal hukum. Jika tidak ditindak serius, kami siap menggalang solidaritas masyarakat untuk mendesak penanganan lebih tegas dari Pihak pengamanan,” tegasnya.
Menanggapi situasi tersebut, Kapolsek Takkalalla, AKP Mursalim, mengakui bahwa pencurian ternak memang meningkat dalam sebulan terakhir. “Kami menerima laporan kehilangan dan bulan ini sudah 10 ternak. Kami telah mengimbau warga mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan meningkatkan kewaspadaan, dan apabila mendapatkan hal-hal yang mencurigakan segera laporkan” ujarnya.
Baca juga : Barang Bukti Positif Sabu, Oknum Pegawai Lapas Bulukumba Resmi Jadi Tersangka
Ia menambahkan, pihaknya telah mencurigai beberapa individu dan tengah mengumpulkan bukti-bukti. “Kami juga rutin melakukan patroli keliling bersama tim dalam sepekan terakhir sebagai langkah antisipatif,” tambahnya.
Masyarakat diharapkan ikut aktif dalam menjaga keamanan dengan memperhatikan kandang dan penjagaan hewan ternak, serta berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam melihat hal-hal yang mencurigakan.
Agar pihak kepolisian bertindak lebih cepat dan profesional dalam mengungkap pelaku pencurian, demi menciptakan rasa aman serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Wajo. ( Salman Alfarisi)


Tinggalkan komentar