Sidrap – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan maraknya penggunaan media sosial di kalangan anak-anak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 meluncurkan program kerja bertajuk “Digital Parenting : Pentingnya Kontrol Orang Tua dalam Penggunaan Media Sosial Anak”. Program ini diselenggarakan pada Senin (28/7) di Kantor Desa Padangloang-Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai pentingnya pendampingan dalam penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka.

Baca juga : Mahasiswa Unhas KKN-T Sosialisasikan Teh Herbal Rambut Jagung untuk Kesehatan Warga Sinjai

Menghadapi perkembangan dunia digital yang semakin pesat, peran orang tua dalam mengawasi aktivitas digital anak menjadi sangat penting. Namun, banyak orang tua yang masih minim pemahaman tentang dampak penggunaan media sosial bagi anak-anak.

Inilah yang melatarbelakangi kegiatan ini. Dalam era di mana anak-anak mudah mengakses berbagai informasi melalui gawai, tanpa pengawasan yang memadai, mereka berisiko terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Dampak negatifnya, bisa memengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan psikologis anak.

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Era Digital

Dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh para orang tua, mahasiswa KKN Unhas memberikan edukasi mengenai dampak positif dan negatif media sosial. Mereka juga membahas peran orang tua yang sangat strategis dalam mengatasi masalah terkait penggunaan media sosial oleh anak.

Salah satu intervensi yang diperkenalkan adalah aplikasi Google Family Link, yang memungkinkan orang tua untuk mengontrol waktu penggunaan perangkat, menyaring konten yang dapat diakses, dan memantau aktivitas digital anak secara langsung melalui perangkat orang tua.

Demonstrasi penggunaan aplikasi ini memberikan orang tua wawasan baru tentang cara memanfaatkan teknologi untuk mendampingi anak-anak mereka secara lebih efektif.

Baca juga : Desa Lamatti Riaja Terserang Wabah PMK, Mahasiswa KKN-T Unhas Turun Tangan

Meisha Ulul Asmi, mahasiswa Sosiologi FISIP Unhas yang menjadi penanggung jawab kegiatan ini, menyampaikan bahwa acara ini adalah langkah awal yang penting dalam membantu orang tua untuk lebih proaktif dalam mengawasi anak mereka dalam ruang digital. “Sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam membantu orang tua sebagai aktor kunci dalam mengawasi anak sekaligus dapat memanfaatkan teknologi yang ada,” ungkapnya.

Respon Positif dari Masyarakat

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Padangloang-Alau. Jumardi, seorang orang tua yang hadir dalam acara tersebut, mengaku baru mengetahui adanya fitur pengawasan digital yang disediakan oleh Google Family Link. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi kami para orang tua, untuk mengawasi aktivitas digital anak ke depannya,” ujar Jumardi dengan antusias. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang tua yang menyadari pentingnya edukasi mengenai pengawasan media sosial namun belum tahu bagaimana cara melakukannya.

Dengan adanya program seperti ini, mahasiswa KKN Unhas berhasil menciptakan ruang untuk diskusi antara orang tua dan masyarakat mengenai tantangan dunia digital, serta cara-cara untuk menjaga anak-anak agar tetap aman dalam penggunaan media sosial. Kolaborasi antara pihak universitas dan masyarakat setempat pun terlihat jelas dalam kegiatan ini, yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menyentuh kebutuhan praktis orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka.

Melindungi Anak di Era Digital: Tujuan Nyata

Kegiatan ini bukan sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga bertujuan untuk melindungi anak-anak dari potensi bahaya yang datang dari dunia digital. Dalam konteks ini, menciptakan lingkungan digital yang sehat menjadi sebuah tujuan yang dapat dicapai dengan kerja sama antara orang tua, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya. Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unhas ini, diharapkan dapat memberi dampak yang lebih besar, tidak hanya bagi masyarakat Desa Padangloang-Alau, tetapi juga untuk daerah lain yang membutuhkan edukasi serupa.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Unhas tidak hanya mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan edukatif dan partisipatif.

(Kontributor : Dwiki Luckinto Septiawan)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar

celotehmuda