Makassar, – Celoteh Online – Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) Sulawesi Selatan akan resmi menyerahkan gugatan ke Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa, 29 Juli 2025.
Gugatan tersebut ditujukan kepada 11 perusahaan BUMN dan bank milik negara terkait permintaan keterbukaan informasi dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) di Sulawesi Selatan selama tahun 2023 hingga 2025.
Adapun daftar instansi yang digugat mencakup:
1. PT Pertamina
2. PT PLN
3. PT Telkomsel
4. PT Telkom
5. PT Pupuk Indonesia
6. Perum Bulog Sulselbar
7. Pelindo IV Makassar
8. PT Inhutani I
9. Bank Sulselbar
10. Bank BRI Sulsel
11. Bank BNI Sulsel
Ketua Program Pengurus Wilayah K-SBSI Sulsel, Asman Abdullah, menjelaskan bahwa tujuan gugatan ini adalah untuk memastikan hak publik atas informasi terlindungi serta mendorong transparansi penggunaan dana CSR agar tepat sasaran.
“Kami ingin tahu berapa kewajiban CSR dari tiap perusahaan di Sulsel, dan ke mana dana tersebut disalurkan. Selama ini informasi itu sangat tertutup. Padahal masyarakat berhak tahu dan mengawasi,” ujar Asman Abdullah, yang juga bertindak sebagai paralegal dan pemberi bantuan hukum di K-SBSI.
Asman menambahkan, setelah berkas gugatan diterima resmi oleh Komisi Informasi besok di Kantor Gubernur Sulsel, pihaknya akan menunggu jadwal sidang. Menurut informasi dari KI, saat ini terdapat antrean panjang atas pengajuan sengketa informasi dari berbagai pihak.
Gugatan ini juga didukung penuh oleh Koordinator Wilayah K-SBSI Sulsel M. As Jufri Dg Lompo dan Sekretaris Wilayah Adryanus Sandy. Mereka menegaskan pentingnya pengawasan publik terhadap dana CSR agar digunakan sesuai kebutuhan masyarakat lokal.
(red)
Celoteh.Online 
Tinggalkan komentar