Makassar, Celoteh.Online – Nur Rizka Fauziah, atlet karate asal Sulawesi Selatan, berhasil meraih medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut 2024. Ia merupakan salah satu dari 61 atlet Sulsel yang berprestasi di ajang olahraga terbesar di Indonesia ini. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah provinsi Sulsel menjanjikan bonus untuk atlet yang berhasil meraih medali. Namun, setelah acara tersebut selesai, Nur Rizka dan beberapa atlet lainnya merasa kecewa dengan nominal bonus yang diterima.
Sebelumnya, pemerintah provinsi Sulsel telah menjanjikan bonus sebesar Rp200 juta untuk peraih medali emas, Rp150 juta untuk perak, dan Rp100 juta untuk perunggu. Namun, realitas yang diterima oleh para atlet jauh lebih rendah dari janji tersebut. Peraih medali emas hanya menerima Rp150 juta, medali perak mendapatkan Rp100 juta, dan medali perunggu, seperti yang diterima Nur Rizka Fauziah, hanya mendapatkan Rp50 juta.
Pihak pemerintah menjelaskan bahwa anggaran yang tersedia untuk penghargaan bagi 61 atlet yang meraih medali di PON XXI Aceh-Sumut terbatas, dengan total anggaran sebesar Rp6,75 miliar. Dengan anggaran yang terbatas ini, pemerintah provinsi Sulsel mengalokasikan bonus lebih rendah dari yang dijanjikan semula.
Meskipun ada perbedaan antara janji dan kenyataan, para atlet tetap diharapkan dapat merasa dihargai atas dedikasi dan perjuangan mereka. Pemerintah provinsi Sulsel berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga di daerah dan berencana untuk meningkatkan anggaran penghargaan di ajang-ajang olahraga mendatang, guna memberikan apresiasi yang lebih baik kepada atlet yang berprestasi.
Meskipun bonus yang diterima tidak sesuai harapan, para atlet tetap merasa bangga dengan pencapaian mereka. Mereka berharap agar penghargaan yang lebih adil dapat diberikan di masa depan, serta upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga di Sulawesi Selatan.
(Kontributor : Tri)
Celoteh.Online 
Tinggalkan komentar