
Wajo, Celoteh.Online – Sultan Kutai Kartanegara bersama Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan kunjungan ke Makam Pahlawan Nasional La Maddukelleng dan Sultan Aji Muhammad Idris di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa, 15 Juli 2025.
Baca Juga : Sultan Kukar Kunjungi Wajo, Dua Kabupaten Rajut Kembali Ikatan Kekerabatan Leluhur
Kunjungan ini merupakan lanjutan dari agenda kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang sebelumnya digelar di Sallo Hotel, Sengkang. Dalam kegiatan ini, rombongan turut didampingi oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Wajo.
Bupati Kutai Kartanegara, dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes., menyampaikan rencana untuk membahas revitalisasi makam Sultan Aji Muhammad Idris bersama Pemerintah Kabupaten Wajo.
“Kami akan berdiskusi dengan Pemkab Wajo mengenai langkah-langkah revitalisasi makam ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan beliau,” ujarnya.

Menurut Aulia, revitalisasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan kembali nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan dari Sultan Aji Muhammad Idris kepada generasi saat ini.
“Kami datang bersama wakil bupati untuk menyerap semangat perjuangan beliau. Semoga spirit itu bisa menjadi inspirasi bagi kami dalam membangun daerah,” tambahnya.
Baca Juga : Bupati Wajo Temui Pimpinan Daerah Kukar, Bahas Penguatan Hubungan dan Potensi Daerah
Sementara itu, Bupati Wajo, H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menilai, kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan dua kabupaten yang memiliki keterikatan sejarah.
“Tentunya kami mengapresiasi atas kunjungan pemerintahan Kukar. Mudah-mudahan ini menjadi satu perekat bagi kedua kabupaten ini,” katanya.

Makam Sultan Aji Muhammad Idris dan La Maddukelleng merupakan situs bersejarah yang memiliki nilai penting dalam perjalanan sejarah lokal dan nasional. Kehadiran kedua pemerintah daerah tersebut diharapkan membawa perhatian lebih terhadap pelestarian warisan budaya dan sejarah.
Kegiatan ziarah ini juga menjadi simbol penghormatan terhadap jasa para pahlawan serta wujud sinergitas antara dua daerah yang memiliki ikatan sejarah kekerabatan dan perjuangan.
(Kontributor : Salman Alfarisi)

Tinggalkan komentar