MAKASSAR – Celoteh.Online – Kobaran api hebat menghanguskan dua gudang di kawasan Pergudangan Pelitagro, Jalan Tol Ir Sutami, Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (12/6/2025). Gudang yang menyimpan bahan kimia mudah terbakar seperti thinner dan lem fiber itu terbakar selama hampir 10 jam sebelum berhasil dikendalikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar.

Baca Juga : Kebakaran Penampungan Ban Bekas di Kawasan Industri Morosi, Asap Tebal Selimuti Permukiman Warga

Laporan awal kebakaran diterima pukul 11.13 Wita oleh petugas keamanan kawasan pergudangan. Api dilaporkan cepat membesar akibat material dalam gudang yang sangat mudah terbakar. Merespons laporan tersebut, Dinas Damkarmat Makassar langsung mengerahkan armada ke lokasi kejadian.

“Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan armada dari berbagai posko terdekat,” ujar Kepala Dinas Damkarmat Makassar, Hasanuddin. Armada pertama tiba di lokasi pukul 11.23 Wita, hanya 10 menit setelah laporan diterima.

Awalnya, 13 unit mobil pemadam dari Posko Timur, KIMA, BTP, dan Mako Damkarmat dikerahkan. Upaya pemadaman difokuskan pada penyekatan agar api tidak menjalar ke bangunan lain. Namun, kobaran api yang intens memaksa penambahan armada. Pada pukul 11.35 Wita, jumlah armada meningkat menjadi 15 unit. Total armada yang dikerahkan hingga malam hari mencapai 24 unit.

Baca Juga : Kebakaran Susulan di lokasi Ban Bekas Kawasan Industri Morosi Cemari Udara Saat Idul Fitri

Sebanyak 65 personel dilibatkan dari sejumlah posko: Posko Timur (10 orang), BTP (26 orang), KIMA (13 orang), Ujung Tanah (11 orang), serta tim regu Mako dan rescue lainnya. Seluruh kekuatan difokuskan untuk membendung potensi perluasan kebakaran.

Tim medis dari Puskesmas Bira tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 Wita. Mereka bersiaga memberi bantuan kepada petugas maupun warga yang mulai mengalami sesak napas akibat paparan asap pekat.

Pemadaman sempat menunjukkan hasil pada pukul 13.10 Wita, namun pukul 14.25 Wita api kembali membesar akibat sisa-sisa titik api di bagian dalam gudang. Situasi diperparah oleh ledakan kecil dari dalam bangunan.

Baca Juga : Kebakaran Hanguskan 5 Rumah dan 1 Toko di Walanga, Kerugian Capai Rp650 Juta

Puncak kebakaran terjadi pukul 15.20 Wita. Ledakan terdengar keras dari dalam gudang dan menyebabkan salah satu petugas damkar terkena hantaman selang pemadam yang terpental akibat tekanan. Petugas tersebut mengalami luka di bagian perut dan langsung dievakuasi untuk mendapat penanganan medis.

Hingga pukul 16.00 Wita, pemadaman masih terus dilakukan. Asap hitam pekat masih membumbung dari area tengah bangunan. Petugas kembali memperkuat barikade dan penyekatan di sekeliling gudang untuk mencegah meluasnya api.

Namun, kobaran tetap menjalar dan menghanguskan gudang lain yang bersebelahan, milik PT Skincare NRL Biotek yang berlokasi di Blok B No. 3. “Dua gudang terbakar, masing-masing berukuran 15 x 30 meter persegi. Kami lakukan pemblokiran area agar api tak menjalar lebih jauh,” jelas Hasanuddin.

Tim Inafis dari Polrestabes Makassar tiba di lokasi pukul 14.20 Wita dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka mengumpulkan data awal untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran dan potensi kelalaian.

Baca Juga : Tragedi Kebakaran di Asrama Kesdam XIV Hasanuddin, 143 Jiwa Mengungsi

Api akhirnya benar-benar berhasil dikuasai pada pukul 20.50 Wita setelah proses penyiraman dan pendinginan menyeluruh. Belum ada keterangan resmi mengenai total kerugian akibat peristiwa ini.

Sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa. Namun dampak kerusakan material dinilai cukup besar mengingat lokasi merupakan gudang penyimpanan bahan kimia berisiko tinggi. Pemerintah Kota Makassar dan pihak terkait belum mengeluarkan estimasi resmi mengenai nilai kerugian.

Pihak Damkarmat menyatakan akan terus mengevaluasi sistem keamanan di kawasan pergudangan serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani kebakaran dengan potensi zat berbahaya.

(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar

celotehmuda