
MAROS, – Celoteh.online – Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga di Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Senin petang (12/5/2025). Seorang pelajar perempuan dilaporkan hilang terseret arus deras di Sungai Sapanna, sebuah aliran sungai yang belakangan ini menjadi destinasi wisata populer warga setempat.
Baca juga : Mayat Ketiga Ditemukan Pasca banjir Maros, Identitas Masih Misterius
Menurut informasi awal yang beredar di lapangan, korban terseret arus saat air bah tiba-tiba datang menerjang aliran sungai yang sebelumnya tampak tenang dan dangkal. Insiden itu terjadi secara tiba-tiba dan memicu kepanikan di antara para pengunjung.
Sebuah video amatir yang direkam oleh salah satu pengunjung memperlihatkan situasi saat kejadian. Dalam rekaman tersebut, terlihat sejumlah warga yang awalnya sedang bermain air mendadak berlarian ke tepi sungai. Teriakan panik terdengar memanggil dan memperingatkan pengunjung lain yang masih berada di dekat aliran air yang mulai membesar dan menghanyut.
Aliran sungai yang biasanya tenang mendadak berubah menjadi deras dan ganas. Sungai Sapanna memang belakangan viral di media sosial sebagai salah satu spot alam tersembunyi di Maros, namun minimnya pengawasan dan tanda peringatan bahaya kini menimbulkan pertanyaan serius terkait keamanan para pengunjung.
Baca juga : Jasad Misterius Ditemukan di Sungai Maros, Diduga Hanyut Saat Banjir
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya telah menerima informasi awal mengenai kejadian tersebut dan sedang melakukan koordinasi untuk upaya pencarian korban.
“Sementara kami komunikasikan, info awal korban merupakan siswa SMK 1 Maros berjenis kelamin perempuan,” ujar Andi Sultan kepada Tribun Timur.
Pihak Basarnas Makassar langsung merespons cepat dengan menyiagakan tim pencarian di lokasi. Menurut Andi Sultan, sebanyak enam personel dikerahkan untuk operasi ini, namun metode pencarian masih akan ditentukan setelah tim melihat langsung kondisi di lapangan.
Baca juga : Suplai Air PDAM Makassar Terganggu, Endapan Lumpur di Sungai Lekopancing Jadi Penyebab
“Kami belum bisa menjelaskan lebih lanjut, karena kami masih melakukan persiapan, baru bisa dipastikan (metode pencarian) setelah melihat kondisi lapangan,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih dalam tahap persiapan. Pihak keluarga korban dan warga sekitar dilaporkan sudah berada di lokasi, menanti kabar terbaru dari tim pencari. Situasi di Sungai Sapanna saat ini dijaga ketat, sembari diimbau agar masyarakat tidak mendekat ke aliran sungai yang masih berisiko tinggi.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)


Tinggalkan komentar