SURABAYA –Celoteh.Online– Pemerintah Kota Makassar mencuri perhatian dalam gelaran Indonesia City Expo 2025 yang merupakan bagian dari Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), berlangsung di Grand City Convention & Exhibition, Surabaya, 8-10 Mei 2025.
Baca juga : Dies Natalis FH Unhas ke-73 Jadi Ajang Konsolidasi Alumni dan Refleksi Peran Hukum
Booth Pemkot Makassar menjadi magnet kuat bagi para pengunjung, memadukan konsep klasik dan modern yang tidak hanya memanjakan mata tetapi juga menyampaikan narasi kuat tentang arah baru pemerintahan kota yang kolaboratif dan berbasis inovasi.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, turut hadir langsung meninjau stan kebanggaan kota Anging Mammiri itu. Ia menyebutkan, apa yang ditampilkan dalam booth merupakan bentuk sinergi nyata antar-OPD yang tidak hanya menjalankan program, tetapi merangkainya sebagai wajah kolektif kota yang kreatif dan proaktif.
“Di sini bentuk kolaborasi OPD Pemkot Makassar menampilkan berbagai program unggulan dalam booth di APEKSI 2025,” tegas Appi usai menghadiri penutupan APEKSI, Jumat (9/5/2025).
Baca juga : Dari Kopi Toraja ke Batik Lontara: Makassar Tampil Berani di Expo Nasional
Sejumlah OPD seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, Pariwisata, Koperasi, Kebudayaan, dan Perdagangan saling bersinergi dalam menciptakan pengalaman booth yang tidak biasa. Bahkan, keterlibatan tokoh nasional seperti Fadly Padi sebagai inisiator program urban farming memberi makna tambahan.
Program urban farming yang digagas Fadly dan Pemkot Makassar, tampil menonjol sebagai inovasi yang mengakar pada kebutuhan nyata masyarakat urban. Bertani di perkotaan bukan lagi sekadar tren, melainkan strategi hidup yang menjawab tantangan krisis pangan dan ruang sempit.
Beragam produk lokal khas Makassar—dari kopi Toraja, anyaman bambu, kue tradisional, hingga permainan tradisional yang disajikan virtual—dihadirkan bukan hanya untuk dilihat, tetapi untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya dalam konteks masa kini.
“Melalui forum ini kita bisa membahas berbagai kendala, termasuk regulasi pusat yang menjadi hambatan kita di daerah,” ujar Appi.
Wali Kota Munafri percaya bahwa inisiatif seperti ini bukan hanya pameran temporer, melainkan bentuk diplomasi antar-kota yang memantik kolaborasi dan memperlihatkan kesiapan Makassar sebagai salah satu pemimpin arah kota masa depan.
(Kontributor : Dwiki Luckianto Septiawan)
Celoteh.Online 
Tinggalkan komentar