
Wajo – Celoteh.Online –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, melakukan pembersihan dan penggalian drainase sepanjang kurang lebih 300 meter, tepatnya dijalur Dua arah jalan Andi Unru Sengkang Kabupaten Wajo pada Minggu 04 Mei 2025.
Baca juga : Meriahkan Hari Pendidikan, Disdikbud Wajo Gelar Pameran P5 Semua Jenjang
Langkah tersebut merupakan respon cepat tindakan yang ditempuh Pemkab Wajo atas keluhan warga masyarakat, khususnya akses pengguna jalan Andi Unru, dimana pada saat hujan terjadi luapan lumpur yang meluber ke jalan yang diduga atas adanya aktivitas sekitar lokasi pengerukan tanah oleh oknum oknum pelaku usaha.

Atas kondisi tersebut Bupati Wajo lansung mengambil langkah tindakan cepat merespon keluhan warga masyarakat dan memerintahkan segera kepada Kadis PUPR Wajo untuk mengambil tindakan untuk melakukan pembersihan dan penggalian drainase sekitar lokasi jalan tersebut.
Baca juga : Asisten II Setda Wajo Buka Pelantikan HMI MPO Cabang Wajo Maju
Kadis PUPR Wajo, Andi Pameneri kepada awak media mengatakan, mendapat perintah pak Bupati lansung, agar memberikan respon cepat dan memerintahkan untuk dilakukan pembenahan segera dengan melakukan pembersihan dan penggalian drainase agar luapan lumpur yang meluber ke sepanjang jalan Andi Unru tersebut tak lagi menganggu aktivitas lalu lintas kendaraan dan warga.
” Pak Bupati meminta ini segera ditangani dan dilakukan pembersihan dan penggalian drainase sepanjang jalan tersebut “. Tuturnya
Hari ini Minggu (04/05/2025) kami telah menurunkan petugas beserta alat berat untuk membenahi jalan tersebut. Petugas sementara melakukan pembersihan jalan akibat luapan lumpur serta membuatkan penggalian drainase sampai ke hilir mulai dari sumber lumpur tersebut sampai sekarang jembatan dijalan Andi Unru sepanjang kurang lebih 300 meter.
” Mudahan mudahan dengan kita buatkan galian drainase sampai ke hilir saat hujan turun tidak tergenang lagi lumpur dan menganggu aktivitas akses lalu lintas kendaraan yang ada

Terkait soal adanya indikasi dugaan atas aktivitas pengerukan tanah urug yang diindikasi warga sebagai salah satu penyebab luapan lumpur kejalan saat musim hujan, ini akan dilakukan langkah langkah dan koordinasi selanjutnya dengan pihak pihak instansi terkait dan melihat segala aspek dan dampak lingkunganya untuk segera mengambil langkah mengatasi hal tersebut dan tidak merugikan warga serta lingkungan sekitar. Tutupnya
(Kontributor : Salman Alfarizi)

Tinggalkan komentar