
Wajo, — Celoteh.Online – Setelah enam hari pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad La Intang (60), petani asal Dusun Bontotenne, Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu, yang hanyut di Sungai Walennae pada Rabu (12/2/2025).
Baca juga : Warga Ujung Pero Hanyut di Sungai Walannae, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
Korban ditemukan pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 07.45 WITA, mengapung di permukaan air sekitar 1,5 km dari lokasi tenggelam, dari laporan warga yang melihat sosok mengapung di pinggir sungai,tepatnya di belakang MIS 73 Massappae, Desa Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Batalyon C Pelopor, Basarnas Kabupaten Bone, BPBD Wajo, Damkar Wajo, PMI Wajo, Tagana Wajo, SAR Wira 1406, SAR Prima, serta masyarakat setempat, segera menuju lokasi setelah mendapat laporan dari warga.
Baca juga : Hari Ke-5 Pencarian: Tim SAR Gabungan, Sisir Sungai Walennae, Korban Belum Ditemukan
Komandan Tim SAR Batalyon C Pelopor, Aipda Nurman Hamid, menyatakan, “Jasad korban berhasil kami angkat pada pukul 08.50 WITA dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.”
Pencarian sebelumnya dilakukan secara intensif dengan penyisiran menggunakan perahu karet dan pemantauan titik strategis di sepanjang aliran Sungai Walennae. Pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian.
Baca juga : Mayat Ketiga Ditemukan Pasca banjir Maros, Identitas Masih Misterius
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian resmi dihentikan. Tim SAR Gabungan juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di musim penghujan yang menyebabkan arus lebih deras.
(Sumber : Satuan Pol PP, Damkar dan penyelamatan Kab Wajo)
( Editor : Salman Alfarizi)


Tinggalkan komentar