
Wajo – Dalam sebuah momen penuh makna, Direktur LKP CIS, Dr. Syamsul Bahri, berkesempatan bersilaturahmi dengan Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, di kediaman resmi Menteri Agama pada malam pertama kunjungannya. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi mendalam tentang nilai-nilai kehidupan yang membawa kebahagiaan dan kesuksesan.
Baca juga : Exhibition Match Meriah: Pemprov Sulsel dan Pemkab Wajo Beradu Raket di GOR Sallo Mall
Dalam suasana hangat, Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan tujuh wejangan yang ia yakini dapat menjadi pedoman hidup:
- Kerja ikhlas, kerja cerdas, dan disiplin sebagai kunci utama kesuksesan.
- Membaca buku 200 halaman per hari untuk terus memperkaya wawasan dan pengetahuan.
- Percaya pada spiritualitas yang selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari.
- Senior harus membimbing junior, menciptakan kesinambungan pembelajaran.
- Apa yang ditanam, itulah yang akan dituai, mengingatkan pentingnya menanam kebaikan.
- Berbuat baik kepada siapa pun, baik kepada yang bersikap baik maupun tidak.
- Kontroversi boleh, tapi harus terukur, sebagai prinsip kebijaksanaan dalam bertindak.

Dr. Syamsul Bahri, penulis buku Dari Nol ke Bos, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. Dalam pertemuan tersebut, ia memperkenalkan bukunya kepada Menteri Agama dan menerima apresiasi hangat atas karya inspiratif tersebut.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Nasaruddin Umar atas wejangan dan motivasinya. Pertemuan ini memberikan saya semangat baru untuk terus berkarya dan berbagi ilmu kepada masyarakat,” ungkap Dr. Syamsul Bahri.

Silaturahmi ini mencerminkan betapa pentingnya membangun hubungan baik dengan tokoh-tokoh bangsa untuk saling menguatkan visi dan misi dalam menciptakan generasi yang lebih baik. Wejangan yang disampaikan oleh Menteri Agama menjadi motivasi besar bagi Dr. Syamsul Bahri dalam melanjutkan kiprahnya di dunia pendidikan dan kepemimpinan. (Celoteh)


Tinggalkan komentar