Celoteh.online– Presiden Prabowo Subianto memberikan kesannya terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Ia mengaku dirinya baru mengenal Bahlil belum lama ini.

Prabowo baru kenal Bahlil ketika masuk kabinet pada 2019. Prabowo yang kala itu menjadi Menhan, mengaku heran ketika Presiden ke-7 Jokowi menunjuk Bahlil jadi Menteri Investasi.

baca juga : Bahlil Lahadalia Tegaskan Menteri Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran: Fokus Kerja, Hindari Urusan Elektoral

“Aneh ini kenapa Pak Jokowi milih Pak Bahlil (sebagai) Menteri Investasi apalagi beliau dari Papua kan. Biasanya jabatannya Menteri Pembangunan Desa Tertinggal,” ujar Prabowo ketika pidato di puncak HUT ke-60 Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12).

Prabowo menyebut, dirinya pernah bertanya di mana asal kampus Bahlil. Namun Bahlil menjawab kampusnya tidak termuat dalam pencarian Google.

“Saya tanya Pak Bahlil, pelan-pelan saya tanyanya nggak enak (takut) tersinggung. Pak Bahlil Anda lulus dari universitas mana?” ucap Prabowo.

“Pak, universitas saya enggak ada di Google,” kata Prabowo menirukan jawaban Bahlil yang disambut gelak tawa hadirin.

Baca juga : Tanggapi Cuaca Ekstrem, AIA Minta Infrastruktur Mitigasi Ditingkatkan

Prabowo lantas bertanya bagaimana cara Bahlil menjalin komunikasi dengan para investor asing karena kebanyakan berasal dari luar negeri.

“Abis itu Anda kalau ketemu investor asing bagaimana, saya nggak (mau) nanya Anda Bahasa Inggrisnya bagus (atau) engga,” ujarnya.

Prabowo melanjutkan, Bahlil tidak perlu berbicara menggunakan Bahasa Inggris karena sudah ada penerjemah. Bahkan Bahlil mengambil contoh seorang pengusaha Jepang yang tidak bisa berbahasa Inggris dan Jepang hingga memiliki penerjemah dalam empat bahasa berbeda.

“Dia bilang ke saya nggak ada masalah lah itu, itu pengusaha dari Jepang juga nggak bisa bahasa Inggris dan Jepang juga punya 4 penerjemah (bahasa) Jepang, Inggris, Korea, dan Jerman. Jadi ke mana-ke mana penerjemahnya ada empat,” tuturnya.

Baca Juga : Kepala Daerah Terpilih Pilkada Serentak 2024 Siap Menjabat hingga 2029, Pelantikan Dijadwalkan Februari 2025

Prabowo mengakui kepintaran Bahlil tersebut meskipun kampusnya tidak terdaftar dalam Google. “Walaupun universitasnya enggak ada di Google, boleh juga orang ini,” pungkasnya. (source:tiktokmedsos)


Eksplorasi konten lain dari Celoteh Online

Dukung kami dengan Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar

celotehmuda