Celoteh.Online

rangkuman buku the president can do no wrong oleh susilo b yudhoyono

The President Can Do No Wrong: Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe Presiden Jokowi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah buku yang membahas pandangan dan kritik SBY terhadap praktik politik “cawe-cawe” yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pemilihan Presiden 2024. Buku ini memberikan pandangan SBY tentang berbagai isu politik yang muncul seiring dengan persiapan Pilpres 2024.

Resume Isi:

1. Pendahuluan
   • SBY menjelaskan istilah “cawe-cawe” dan bagaimana istilah ini dipahami secara berbeda oleh berbagai kalangan. Ia juga menekankan pentingnya kebebasan berbicara yang dijamin oleh konstitusi.
2. Cawe-Cawe Jokowi untuk Kepentingan Bangsa
   • SBY menyoroti bahwa tindakan cawe-cawe Jokowi harus benar-benar demi kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan politik pribadi atau partai tertentu. Ia menekankan pentingnya meyakinkan rakyat bahwa tindakan tersebut benar-benar untuk kepentingan nasional.
3. Dua Pasangan Calon dalam Pilpres 2024
   • SBY mengkritik keinginan Jokowi untuk hanya memiliki dua pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024. Ia menekankan bahwa tindakan yang melanggar hukum atau menyalahgunakan kekuasaan untuk mencegah munculnya pasangan ketiga adalah salah.
4. Ketidaksetujuan terhadap Anies Baswedan
   • SBY membahas ketidaksetujuan Jokowi terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden. Ia menekankan bahwa cara-cara yang digunakan untuk mencegah Anies menjadi capres harus etis dan tidak menyalahgunakan kekuasaan.
5. Endorsement Jokowi
   • SBY menyatakan bahwa adalah hak Jokowi untuk memberikan dukungan kepada calon tertentu, tetapi tidak boleh menggunakan sumber daya negara untuk menyukseskan kandidat yang didukungnya.

Kesimpulan:

Buku The President Can Do No Wrong mencerminkan pandangan kritis SBY terhadap praktik politik cawe-cawe yang dilakukan oleh Jokowi menjelang Pilpres 2024. SBY menekankan pentingnya tindakan yang etis dan tidak melanggar hukum dalam proses politik, serta pentingnya meyakinkan rakyat bahwa tindakan tersebut benar-benar untuk kepentingan bangsa dan negara.

Baca lengkap di e-book nya